Play mulmed di atas☝
📍Buat yang berharap Galih yang nolongin Acha, selamat permintaan kalian terkabulkan😭
Padahal vote nya belum 50 tapi berhubung authornya baik hati dan tidak sombong jadi author up hari ini♡
Siapkan tisu ya, canda tisu😭
_V o t e - a n d - k o m e n _
_Apapun yang terjadi tetaplah bernafas, Jack Kahuna Laguna_
Galih pov
Baru saja gue selesai mengangkat telepon dari Rachel dan akan menjalankan motor, tapi seorang cewek yang berjalan dengan membawa kantung kresek sambil celingukan seperti sedang mencari seseorang mengalihkan perhatian gue, gue seperti mengenali postur tubuhnya.
Gue kembali menatap intens cewek tersebut sekarang dia juga menatap gue dengan gestur tubuh yang menandakan ia sedang ketakutan lalu dia mengotak atik phonselnya dengan tidak sabaran. Gue yang berusaha meyakinkan penglihatan gue namun karena cahaya yang minim gue tidak dapat melihat dengan jelas wajah cewek tersebut.
Lebih baik gue mastiin dengan mengiriminya pesan, baru saja pesan gue terkirim, gue melihat kearah cewek itu lagi, sialan ada mobil yang melaju dengan cepat ke arahnya sepertinya mobil itu sengaja ingin menabrak cewek tersebut, tanpa pikir panjang gue lari ke arahnya dan langsung mendorong tubuh kaku dia.
"AWAS WOY!" teriak gue tapi cewek tersebut hanya diam sambil menutup wajahnya dengan tangan seperti pasrah menunggu mobil sialan tersebut akan menabrak tubuhnya.
Braaakkk
Ciittt
Semuanya terasa begitu cepat setelah mobil itu menabrak tubuh gue, dan tubuh gue terpental walaupun tidak terlalu jauh tapi rasanya tubuh gue kayak hancur semua, gue cuman berdoa semoga tuhan ngasih kesempatan untuk gue minta maaf sama bokap dan nyokap gue, karena beberapa waktu lalu Alin menghubungi gue dan mengatakan kalau perjodohan ini bukan keinginan orang tua gue. Sekarang gue pengen meluk bokap nyokap sambil minta maaf, gue kangen dipeluk mereka, gue terlalu gengsi dan egois.
Mata gue semakin terasa berat, satu-satunya alasan gue untuk tetap membuka mata hanya karena ingin memastikan cewek itu, dan gue bisa mendengar dia meneriaki nama gue dan meminta gue agar tetap sadar, ya dugaan gue benar, dia Acha, dan gue seneng saat gue bisa nyelamatin nyawa dia walau sekarang nyawa gue taruhanya. Dia terus-terusan nangis sambil membawa kepala gue kepangkuanya. Gue merasa lebih damai saat dia meluk gue dan ngucapin kata-kata yang buat hati gue berdenyut sakit. Gue cuman bisa membalas perkataannya dengan senyum gue, karena sekarang rasanya sangat sakit ketika gue berusaha membuka mulut.
"Galih harus inget sama perkataan Jack Kahuna Laguna, apapun yang terjadi tetaplah bernafas," ucapnya sambil terus menangis dan mengecupi kepala gue, dada gue semakin terasa sesak melihat dia terus-terusan menangis setelah itu semuanya menjadi gelap.
Author pov
Mobil yang menabrak tubuh Galih kini berhenti lalu sipengendara yang memakai masker menatap tidak percaya, dia salah sasaran bukan targetnya yang ia tabrak.
"Sialan!" teriaknya sambil memukul stir mobilnya. Setelah itu dia mencari nomor seseoarang dan menghubungi orang yang telah menyuruhnya melakukan hal keji seperti ini.
"Gue salah sasaran, Galih nolongin cewek itu!" ucap si pengendara mobil langsung dengan nada ketakutan.
"Lo tolol banget sih Rey! Gue gamau tahu jangan sampai ada yang tahu kalau gue adalah dalang dibalik kejadian ini!" jawab seseorang yang berada disebrang telepon pengendara mobil tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GIRL WHO FIGHT FOR THEIR LOVE (COMPLETED)
Teen Fiction[C O M P L E T E] [E N D] [S E D A N G D I R E V I S I ] CERITA INI SEDANG DIREVISI JADI KALAU KALIAN MENEMUKAN BANYAK TYPO ATAU BAHASA TIDAK BAKU MOHON DI MAKLUMI. CERITA MENGANDUNG BAWANG! Untuk kamu yang sedang aku perjuangkan. ~Acha Meylinda Put...