11. Teman Lama

22.8K 3.1K 291
                                    

11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11. Teman Lama

Kegiatan yang paling menyenangkan ketika pulang sekolah adalah rebahan dan bersantai diri sejenak. Menonton film sambil memakan makanan ringan, tidak lupa minuman bersoda. Atau memejamkan mata sembari mendengarkan alunan musik. Dijamin rasa lelah setelah berjam-jam di sekolah akan hilang.

Nara juga begitu, tempat tidur adalah tujuan utamanya saat sampai di rumah. Masih mengenakan seragam dan kaus kaki yang belum ia lepaskan. Nara menonton film bergenre action dari ponselnya, semalam ia baru menonton sampai setengah alur film dan saatnya untuk menonton hingga film itu selesai.

Satu jam berlalu ... Nara sudah tidak lagi menonton film karena sudah menonton hingga akhir. Sekarang gadis itu sedang menyisir rambut yang basah setelah tadi ia mandi.

Seragam juga sudah berganti menjadi baju tidur berwarna ungu dengan motif bunga Dandelion. Akhir-akhir ini Nara menyukai warna ungu, bahkan ia sudah merubah seluruh isi kamar yang menurutnya monoton.

Sekarang di dalam kamar banyak terdapat barang-barang dengan warna ungu. Pakaian Nara juga sudah banyak berubah, ia menyingkirkan seluruh isi lemari pakaian yang menurutnya terlalu feminin. Tidak ada satu pun rok di lemari pakaiannya. Padahal saat pertama kali masuk ke dalam kamar setelah sekian lama tidak berada di kamar itu, Nara menemukan banyak rok.

Sekarang sudah berganti menjadi celana jeans dengan warna hitam, navy, grey, putih, dan ada juga celana jeans dengan sobekan di lutut. Celana jogger juga ada yang rata-rata berwarna netral.
Untuk masalah baju, Nara kini menyukai kaus oversize yang terlihat besar di tubuhnya. Nara juga memiliki kaus dengan berbagai warna.

Ia juga suka mengenakan kemeja berwarna polos atau dengan berbagai motif. Oversize menjadi pilihan Nara, menurutnya lucu ketika melihat tubuhnya tertutupi oleh baju yang besar. Tidak terlalu besar juga hingga sampai lutut, bukan kaus atau kemeja namanya tapi gaun.

"Nara ... ayo makan dulu," suara lembut berasal dari ibunya yang bicara di luar kamar Nara.

"Iya Bu, aku salat Magrib dulu." Nara menyahut, ia masih memiliki waktu sepuluh menit lagi untuk waktu salat tiba. Perutnya belum terasa lapar jadi ia memutuskan untuk beribadah dahulu.

~ oOo ~

Nara makan malam berdua dengan ibunya karena sang ayah sering pulang larut malam dan Bara tidak ada di rumah saat ini. Cowok itu pasti sedang berkumpul dengan teman-temannya, untuk balapan liar atau bermain biliar. Nara tahu kelakuan buruk kakaknya itu tapi ia tidak bisa melarang karena Bara punya kehidupan sendiri.
Nara juga sudah menegur agar sang kakak berhenti membuang waktu untuk hal tidak berguna. Tapi apa daya? Kakaknya itu keras kepala.

"Non, di depan ada Jivan," ucap Bi Lina bicara dengan Nara.

"Iya sebentar lagi saya ke sana," ucap Nara lalu meminum air untuk menyudahi aktivitas makannya.

FAKE LIFE  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang