Wahai siders keluarlahhh... Ha ha ha.
38. Luka yang Sama
Lokasi Black Road tampak kacau, motor-motor berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Penyebabnya adalah kedatangan pihak kepolisian yang mendapat laporan jika tempat itu kerap dijadikan sebagai tempat balap liar.
"Gawat, buruan pergi. Kita berpencar," ucap Balin langsung berbalik arah untuk meninggalkan lokasi.
Geng Floter yang baru saja sampai di tempat itu, segera berputar arah, mereka berpencar agar tidak tertangkap bersama.
Melihat mobil polisi mengejar Balin dan Juno, mereka berdua menambah kecepatan.
"Sial bensin gue mau habis!" pekik Balin.
"Lo ditangkap gue juga!" Juno meninggikan suaranya.
"Jangan, lo pergi aja. Gue yang tanggung jawab."
"Gila lo, kita ke sini bareng-bareng."
"Ini perintah gue sebagai ketua, pergi jangan sampe ditangkap!"
Balin menghentikan laju motornya di tengah jalan guna menghalangi mobil polisi mengajar Juno. Balin turun dari motornya, ia menoleh ke belakang, Juno sudah menjauh. Balin menaikkan kedua tangannya, ia menyerah.
"Kamu ikut balap liar ya?" tanya salah satu polisi.
"Hari ini nggak, Pak." Balin menjawab jujur, tadi ia datang hanya untuk menonton.
"Ayo, ikut ke kantor." Polisi itu membawa Balin ke dalam mobil, sedangkan motor pria itu di bawa oleh polisi lainnya.
Di dalam mobil polisi Balin tampak tenang, walau pikirannya dibayangi oleh wajah ke dua orangtua. Balin berpikir, mencari cara agar orangtuanya tidak dipanggil.
"Pak, saya jujur aja deh. Saya nggak ada orang tua," ujar Balin menatap Pak Polisi yang duduk di dekatnya.
"Walimu ada?" tanya Pak Polisi itu.
"Ada Pak."
"Ya sudah, kita bicarakan di kantor. Jangan takut, saya dan polisi lainnya baik kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LIFE [END]
Teen Fiction[PRIVAT, FOLLOW UNTUK BACA LENGKAP] Bagaimana bisa cewek culun berubah jadi badgirl? Bisa... ~ oOo ~ Korban bully, korban tabrak lari, bahkan sampai koma selama satu tahun. Kehidupan gadis bernama Nara Wirana memang menyedihkan. Tapi semuanya berub...