Tante tante & Guk Guk

93K 8.9K 209
                                    

"Ternyata muka boleh polos tapi sikap gak!!" ucap nya yang langsung mencekal rahang Dasha membuat bibir nya mengerucut.

"Maksud lo apaan!" ucap Dasha ngegas sembari menepis kasar tangan yang mencekal nya.

"Lo gak usah pura-pura gak tau deh!"

"Maaf ya gue gak ada urusan sama lo!" ucap Dasha yang ingin pergi, tapi pergelangannya di cekal kuat.

"Gue Intan, Intana Bernessa Putri," ucap nya dengan nada angkuh sedangkan Dasha hanya mengangguki dan lebih tertarik melihat kuku yang habis ia cat.

"Ehh lo itu songong yah!" ucap Intan membuat Dasha menatap nya.

"Gue?" tanya Dasha kikuk membuat Intan geram.

"Lo itu bener-bener kurang ajar yah!" bentak Intan.

"Of course," ucap Dasha santai lalu melihat kuku nya lagi.

"Paling juga mahasiswa beasiswa udah belagu!" ucap Intan membuat Dasha mendongak.

"Hah? Beasiswa? Gak salah ngomong lo!?" ucap Dasha tersenyum smirk.

"Ya ga-" ucap Intan yang langsung disela Dasha.

"Maaf yah gue gada waktu buat ngeladenin lo!" ucap Dasha yang langsung pergi.

"Jauhin Kavin!" teriak Intan sukses menghentikan langkah Dasha yang belum cukup jauh, lalu Dasha membalikkan badannya dan mendekati Intan.

Dasha terkekeh, "Kenapa gue harus jauhin Kavin?"

"Karna Kavin itu cuma milik gue!" ucap Intan sembari menatap Dasha sinis.

"Ahh masa sih!" ucap Dasha dengan nada meledek.
"Emang lo siapa nya Kavin hm?" lanjutnya santai.

Sekarang Intan yang terkekeh, "Lo belum tau?" ucap Intan dan dibalas gelengan oleh Dasha.

"Paling juga fans yang tidak dianggap!" ucap Dasha sembari tersenyum manis, tapi tidak dengan Intan. Ia menatap Dasha penuh kemarahan.

"Heh jaga ucapan Lo!" bentak Intan dan dianggukki Dasha.

Ini Dasha santai nya kebangetan, gak tau apa dia lagi mau di cabik cabik sama si onyet betina.

"Gue Pacar nya Kavin! Dengar itu!"ucap Intan dengan menekan kaya pacar.

"Hahh? Terkejut aku,"ucap Dasha dengan raut wajah mengejek, bayangin sendiri aja:)
"Pffftttt! Jangan halu mulu woy!" lanjutnya sembari mengulum bibirnya kedalam untuk menahan tawanya.

"Gue gak halu! Itu kenyataan!" ucap Intan.

Dasha melipat kedua tangannya didepan dada sembari melangkah kan kaki nya pelan memutari dan melihat penampilan Intan.

"Ck! Ck! Ck! Ck!" Dasha berdecak saat melihat penampilan Intan.
"Mana mau Kavin mau sama lo!" lanjutnya dan langsung menghentikan langkah nya didepan Intan.

"Maksud lo apaan!?" ucap Intan sinis.

"Ya gini loh, kang parkir aja belum tentu mau sama lo, apa lagi Kavin. Secara kan Kavin itu ganteng, banget malah. Mana mungkin juga mau sama tante-tante kurang belaian"ucap Dasha lembut tapi terkesan nyinyir.
"Dan sadar diri itu penting tante" lanjutnya sembari mencolek dagu Intan.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang