Kabur

73.3K 6.9K 83
                                    

Happy reading√
Jan lupa Vote√

Dasha terus berlari tanpa arah dan tujuan, ia tidak ingin pulang kerumah Gara karena ia masih kecewa dengan sikap nya tadi. Dasha ingin pulang kerumah bonyok nya, tapi ia tidak tau harus menjawab apa jika kedua abang nya bertanya kenapa ia kesana? dan jika Gara kesana untuk menemui nya,Dasha belum siap. Akhir nya Dasha memutus kan pergi kerumah sahabat nya, El.

Tok tok tok, Dasha mengetuk pintu rumah El.

Dan pintu terbuka, menampilkan El yang sedang berdiri di ambang pintu dengan raut wajah kucel, seperti nya baru bangun tidur. Wajar, kan titisan kebo:v

"Apaan?"ucap El sembari mengucek matanya.

"Tawarin masuk kek"ucap Dasha jengah.

"Hehe iya iya, silakan masuk Curut aprika"ucap El dengan senyum meledek.

"Hm makaseh badut ancol"ucap Dasha yang langsung memasuki rumah El.

"Tumben kerumah gue? Kenapa?"tanya El sembari menaiki tangga menuju kamar nya.

"Pengen aja, udah lama gak main"ucapan Dasha hanya di angguki El.

"Tumben sepi? Mak lu mana?"tanya Dasha.

"Keluar kota, jadi gue bisa tidur sepuasnya!"ucap El semangat.

Mereka berdua sudah berada di kamar El, cukup luas. Dinding nya di dominasi warna biru dipadukan dengan warna putih.

"El, gue boleh nginep dirumah lo gak malam ini?"tanya Dasha sembari tersenyum kaku.

"Yaudah nginep aja,biar gue ada temen buat maraton Drakor ye gak?"ucap El membuat Dasha menghela nafas.

"Iye iye serah lu! Yang penting malam ini gue nginep disini"

"Mata lo kok sembab? Kenapa? Nangis ya?"ucap El yang menyadari kalau Dasha seperti habis menangis.

"Eh? Apaan? Enggak kok"ucap Dasha bohong membuat El terkekeh.

"Lo gak bisa bohong sama gue Dash, ayo dong cerita! Kenapa lo nangis?"ucap El membuat Dasha bingung.

'Apa gue cerita semua sama El? Akhh! Gak gak gak'batin Dasha.

"Ohh gue tebak aja ya"ucap El membuat Dasha mengerut kan dahinya.

"Apa coba?"

"Lo di usir ya dari rumah? Secara kan beban abang abang lo haha"ucap El sembari tertawa terbahak bahak sedangkan Dasha hanya menatap nya malas.

"Lucu sekale ha ha ha"ucap Dasha dengan tawa garing nya.

***

16:50

Ditempat lain, Gara sedang bingung mencari keberadaan istri kecil nya. Ia sudah mencari di rumah nya, dan di rumah mertua nya. Tetapi Dasha tidak ada di sana sama sekali.

Gara marah pada diri nya sendiri, gara gara dia Dasha kabur dari rumah dan pergi entah kemana dan dengan siapa. Ia harus berbohong kepada semua keluarga nya, tentang Dasha kabur dari rumah. Karena ia tidak mau membuat mereka semua khawatir.

Gara pun memutus kan untuk bertanya ke Kavin tentang keberadaan rumah teman atau sahabat Dasha, siapa tau ia berada disana.

Tutt

"Halo?"ucap Gara dengan Kavin di seberang sana.

"Iya kenapa?"

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang