My Little Wife

kembali

Happy reading√

MLW comeback lagii guys<3
Hayooo siapa yang rindu sama aku?
Gak ada? Yaudah lah serah😏

Author cuma mau bilang
VOTE AND COMMENT NYA MANA WOIIIII!!!!!!

Kalo bisa comment nya di setiap Paragraf ya hihihi😍

"A-arin?" ucap Gara lirih.

Arin tersenyum lebar tanpa berucap lagi, dengan cepat langsung memeluk Gara erat. Membuat Gara membeku di tempat tanpa ada niatan membalas pelukan itu.

"Aku gak nyangka bakal ketemu sama kamu lagi Gar," ucap Arin terharu, sedangkan Gara masih diam.
"Udah lama banget kita gak ketemu, " lanjutnya.

Gara pun langsung melepaskan pelukan tersebut kasar, membuat Arin terdorong kebelakang.

"Bisa kah anda bersikap sopan?" ucap Gara membuat Arin mengerutkan dahi nya.

"Maksud kamu apa Gar?" ucap Arin.

"Menjauh dari saya!" ucap Gara yang hendak pergi, namun Arin langsung memegangi lengan Gara.

"Maafin aku Gar," ucap Arin lirih, membuat Gara terkekeh.

"Cukup dengan pergi itu lebih baik," ucap Gara dingin dan langsung menepis tangan Arin. Dan langsung melangkahkan kaki nya menuju parkiran.

"SAYA PERGI UNTUK KEMBALI! DAN ITU SEMUA HANYA UNTUK KAMU GARA!" teriak Arin membuat Gara menghentikan langkah nya.

"Saya tidak perduli!" ucap Gara tanpa membalikkan badan nya.

Arin mendekat untuk berhadapan langsung dengan Gara, dan menatap wajah tampan nya. Sedangkan Gara membuang muka, tidak ingin menatap nya sama sekali.

"Kamu gak berubah Gar," ucap Arin dengan senyuman, dan tangan kanan nya terulur mengusap rahang Gara.

Gara menatap Arin sengit saat tangan nya menyentuh rahang nya. Tanpa berucap, Gara langsung mencekal pergelangan tangan Arin kuat. Membuat si empu meringis.

"Berani sekali anda menyentuh saya!" ucap Gara sinis. Karena yang berhak menyentuh atas dirinya hanya lah istri kecil kesayangan nya! Apakah perlu di garis bawahi?

"Kenapa? Dulu kamu seneng banget kalo aku ngusap rahang yang kokoh ini," ucap Arin membuat Gara berdecih.

"Dulu! Bukan sekarang ataupun besok!"

"Gara, Gara. Aku tau kok kalo kamu itu masih cinta sama aku. Dan kamu gak bisa bohongi perasaan itu ke aku Gar," ucap Arin membuat Gara menatap nya tajam.

"Jangan berharap ataupun mimpi nona!" ucap Gara sinis dan langsung bergegas memasuki mobil, ia tidak mau berhadapan dengan wanita seperti dia!

***

Pikiran Gara sekarang begitu kalut, kenapa ia harus dipertemukan lagi dengan wanita yang sudah membuat nya kecewa! Luka yang dulu sudah terobati, kini terbuka lagi disaat penawar obat nya sedang berbaring tak berdaya di ruang ICU.

Flashback on

"GARA!" Arin berteriak keras membuat Gara yang tengah duduk di kursi taman menoleh ke arah nya, tidak lupa dengan senyuman yang begitu menawan.

Gara pun segera berdiri dan menghampiri kekasih nya itu.

"Aku udah nunggu lama loh, kamu habis dari mana?"ucap Gara sembari mengusap rambut Arin yang terurai.

"Maaf ya, aku tadi abis anterin mamah ke apotek buat beli obat. Jadi telat deh," ucap Arin dengan senyum terpaksa.

"Iya gak papa, ayo duduk," ucap Gara yang langsung menuntun Arin untuk duduk di kursi taman.