My Little Wife

Ketika Si Aki Nyinyir

Hey!

Tayo hey tayo:v

Wkwkwkwk
Maap keun ye! Gabut soal nye:v

Yuk di Vote, Comment, Share and Pollow akun ku ya!

Mau liat laki nyinyir gak?😭
Cekidot di bawah ye!

Happy reading√

Mereka berempat segera memasuki rumah dan menuju ruang tamu, tetapi saat mereka sudah berada di ruang tamu. Tidak ada seorang pun disana. Bagaimana bisa, mobil nya ada di depan, tapi orang nya tidak ada di sana? Semua itu semakin nembuat perasaan Dasha cemas.

"Mah, Pah! Kita ke kamar Mas Gara yuk!" ucap Dasha dengan suara yang gemetar.

Mereka bertiga mengangguk, lalu segera menaiki tangga dengan cepat. Ia tak ingin terjadi apa-apa pada Gara.

Saat sudah berada di depan pintu kamar, Zaka pun segera membuka handle pintu dengan cepat.

Ceklek

Mata Dasha melebar sempurna, begitupun dengan mereka yang ada di samping nya. Hati Dasha sakit saat ia melihat pemandangan yang tidak pantas di perlihatkan.

"M-mas?" gumam Dasha dengan air mata yang sudah lolos di pipinya.

Mata Mira memerah, saat ia melihat sang menantu menangis karena melihat Gara yang tengah tidur dengan posisi memeluk wanita lain.

Dengan langkah yang cepat, Mira segera mendekati ranjang Gara. Lalu ia menarik tangan wanita itu dengan kasar, agar beranjak dari ranjang.

"Akhh!" wanita tersebut meringis saat terjatuh dari atas ranjang.

"A-arin?" ucap Jihan terkejut, saat ia melihat Arin yang berada di sana.

"M-mamah?" ucap Arin yang langsung berdiri dan berhadapan dengan Mira yang tengah menahan amarah nya.
"M-mamah apa kabar?" lanjutnya dengan berbasa-basi, membuat Mira menggelengkan kepalanya tidak percaya, sempat-sempatnya ia menanyai kabar disaat situasi seperti ini.

PLAKKKKK!!

Satu tamparan sukses mendarat di pipi Arin kuat, sehingga wajahnya mampu berpaling ke samping.

Gara yang telah bangun dari tidur nya, ia langsung melihat sekeliling. Matanya tertuju pada Dasha yang tengah menangis sendu, tanpa berkata-kata lagi ia pun segera mendekati nya.

"Sweety? Kamu kenapa menangis?" tanya Gara panik sembari mencoba untuk mengusap air mata yang terus mengalir di pipinya. Namun Dasha langsung menepis nya kasar.

"H-hiks..t-tega kamu Mas!" ucap Dasha sembari menatap Gara dengan tatapan penuh kekecewaan, membuat Gara bingung sendiri.

"M-maksud mu apa?"

"BERANI SEKALI WANITA SEPERTI MU MENGINJAKKAN KAKI DI RUMAH INI HUH!?" bentak Mira membuat Arin menatap nya.

"M-mah, dengerin Arin dulu." ucap Arin sembari memegang tangan Mira, namun dengan cepat Mira menepisnya kasar.

"JANGAN PANGGIL SAYA MAMAH! SAYA TIDAK SUDI PANGGILAN ITU TERLONTAR DARI MULUT MU YANG TIDAK TAU MALU! SIAPA KAMU HUH!? BERANI-BERANI NYA MASUK KE KAMAR ANAK SAYA YANG SUDAH BERISTRI!?" bentak Mira menggebu-gebu membuat Gara menatap kearah mereka.

Seketika matanya menatap Arin dengan tatapan elang, jadi ini alasan Dasha menangis.

"G-GARA YANG AJAK AKU KESINI MAH!" ucap Arin membuat Gara membulatkan matanya.