Tidak Lucu!

58.7K 5.4K 474
                                    

Happy reading√

Vote jangan lupa! Dan comment di setiap paragraf😘

O-om siapa?"

Deg!

Bagai di sambar petir, jantung yang sedari tadi berdetak, kini berhenti tiba-tiba. Dan senyum yang sedari tadi mengembang kini luntur seketika.

Meski ucapan yang lolos dari mulut Dasha terdengar samar, karena tertutupi ventilator. Tetapi Gara tidak tuli, ia mendengar jelas kalau Dasha berkata 'Om siapa?'

"Apa maksud mu hm? Saya suami kamu," ucap Gara dengan suara yang bergetar.

Dasha menggeleng kepala nya pelan, membuat Gara mengerutkan dahinya.

"G-gak mungkin, masa aku nikah sama om-om?" ucap Dasha lirih membuat jantung Gara berdegup kencang.

"Sweety, apa yang kamu bicarakan! ini tidak lucu! Sangat tidak lucu!" ucap Gara yang langsung memeluk tubuh kecil Dasha.

Dasha yang dipeluk Gara, ia memberontak sebisa nya. Sembari memukuli dan mencakar punggung kekar Gara kuat.

"Om apaan sih! Lepas!" teriak Dasha yang tidak di hiraukan Gara.

"Saya tidak akan melepaskan mu, sebelum kamu bilang ini semua hanya lelucon," ucap Gara yang terus memeluk nya erat, ia tidak mau kehilangan Dasha.

"OM! LEPASIN AKUU!! AKU GAK KENAL SAMA OM!" Dasha berteriak keras membuat Gara melepaskan pelukan nya, karena ia mendengar isak dari bibir Dasha.

"Hei, kenapa nangis hm?" ucap Gara sembari mengusap air mata yang ada di sudut mata nya.

"LEPAS! JANGAN PEGANG-PEGANG AKU!" Teriak Dasha sembari mendorong tubuh Gara kasar.

Tidak lama kemudian, dokter bersama suster memasuki ruang ICU.

"Mohon maaf pak, silakan tunggu di luar. Pasien akan di periksa terlebih dahulu," ucap suster membuat Gara langsung keluar dari ruang ICU.

"Ada apa Gara? Tadi siapa yang berteriak?" ucap Arin saat ia melihat Gara keluar dari ruang ICU.

"Kenapa anda masih disini?" ucap Gara dingin, tanpa menatap Arin.

"Aku gak mungkin ninggalin kamu Gar," ucap Arin membuat Gara berdecih.

Gara tidak memperdulikan Arin, ia lebih memilih untuk menghubungi Kavin dan Keenan. Kalau adik nya sudah sadar.

"Dasha sudah sadar," ucap Gara to the point pada Kavin di seberang sana.

"Beneran!?" ucap Kavin yang terdengar kaget.

"Iya" ucap Gara singkat.

"Ya udah kalo gitu gue sama Keenan ke Rumah Sakit sekarang," ucap Kavin yang langsung menutup panggilan nya.

Arin yang tidak sengaja mendengar percakapan Gara dengan Kavin di telefon tadi, ia pun bertanya.

"Dasha siapa? Apa dia yang ada di dalem ICU ini?" ucap Arin membuat Gara menatap nya sinis.

"Itu bukan urusan anda!"

"Aku berhak tau dong, dia siapa kamu," ucap Arin membuat Gara tersenyum devil.

"Siapa anda? Sehingga anda berhak tau tentang kehidupan saya?" ucapan Gara sukses membuat Arin bungkam, ia sadar diri jika ia memang bukan siapa-siapa Gara saat ini atau seterusnya.

"Lebih baik anda pergi dari sini!" ucap Gara membuat Arin tersenyum kecut.

"Ya udah kalo gitu aku pergi dulu, jaga diri kamu baik-baik," ucap Arin yang tak di respon oleh Gara.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang