Happy reading√
"Pak, saya ke toilet dulu"ucap Dasha sembari beranjak dari kursi.
"Mau saya antar?"tanya Gara datar.
Jihan yang mendengar perkataan Gara hanya berdecih"ketoilet kak bukan ke atlantik!"
"Gak usah pak, biar aku sendiri aja"ucap Dasha yang langsung pergi menuju toilet, belum ada 1 meter Dasha berjalan, ia membalikkan badan nya dan kembali ke tempat Gara tadi.
"Kenapa?"tanya Gara.
"Emm itu.."ucap Dasha sembari tersenyum kaku membuat Gara mengerutkan dahi nya.
"Anu pak..emm a-ku gak tau toilet nya dimana hehe"ucap Dasha seraya menunjukan deretan gigi nya yang rapi.
"Jailehhh gue kira apaan Sha"ucap Jihan sembari menggelengkan kepalanya.
"Tadi saya sudah menawarkan"ucap Gara dingin.
"Ya udah ayok anterin aku"ucap Dasha.
"Tidak ada kesempatan kedua"ucap Gara membuat Dasha mendengus sebal.
"Ishh! bapakkk cepetannn"rengek Dasha sembari menarik lengan Gara agar segera berdiri dan mengantar nya ke toilet.
"Ada syarat nya"ucap Gara membuat Dasha diam sejenak lalu melirik Jihan yang tengah menatap mereka berdua aneh.
"Ck!! Napa pake syarat syaratan segala sih? Cuma anterin bentar doang kok. Udah kebelet beet nih pak!"dumel Dasha yang tidak di indahkan Gara.
"Yaudah terserah"ucap Gara acuh tak acuh membuat Dasha menyerah dan menerima syarat dari Gara.
"Iya iya! Apa syaratnya!?"ucap Dasha malas membuat Gara menatapnya dengan tatapan sulit di artikan.
"Nanti saya bilang"ucap Gara yang langsung berdiri dan berjalan menuju toilet.
Dasha pun langsung berlari kecil untuk bisa mensejajarkan langkah nya dengan langkah kaki Gara yang bagi nya cukup lebar.
Banyak para tamu yang melirik Dasha, terutama tamu lelaki. Karena penampilan Dasha sangat elegan dan anggun, membuat nya tampil cantik hari ini. Gara yang tau akan tatapan mereka pun ia merasa tidak suka dan tanpa babibu lagi ia langsung memeluk pinggang Dasha Possesive dari samping, membuat Dasha terlonjak kaget atas perlakuan Gara yang tiba-tiba.
"Ishh! bapak kenapa sih!?"ucap Dasha dengan berbisik bisik.
"Saya tidak apa apa"ucap Gara dengan raut wajah datar.
"Ish bukan itu!"
"Lantas?"
"Kenapa meluk aku didepan orang banyak!?"
"Biarin"ucapnya singkat membuat Dasha memutar bola matanya malas.
Di sisi lain, Dodo yang melihat perlakuan Gara terhadap Dasha dari atas pelaminan membuat nya terkejut dan tidak percaya.
"Itu beneran Gorok kan?"Dodo bertanya pada Ghea, istrinya.
"Iya emang kenapa?"ucap Ghea.
"Demi alek!? Gue gak pernah liat sikap Gorok kaya gitu dan se possesive itu ke perempuan"ucap Dodo yang terus melihat Gara.
"Yaudah biarin aja, toh dia kan udah sah"ucap Ghea acuh.
"Kata siapa?"ucap Dodo sembari menatap Ghea.
"Lahh bukan nya Gara bilang? Kalo dia udah nikah sebulan yang lalu? Trus adek nya Jihan juga bilang kalo Dasha itu kakak iparnya?"ucap Ghea panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
Humor"AAAAAAAA KAKI GUE MAU DICOMOT MANTAN!" Dasha menjerit sejadi-jadinya. "Pengeng kuping saya! Turun cepat!" ucap Gara dengan nada tinggi. Guk guk guk "Usir dulu itu mantan nya." ucap Dasha membuat Gara mengerutkan dahinya, mantan? #Cerita Humoris Par...