Baby Balas Dendam

49.3K 4.6K 542
                                    

Up lagi Yeyyyy!!!!😙

Gimana? Nungguin gak?😳
Buat yg udah nunggu makasih banyak!!
Semoga part ini tidak mengecewakan😌🔨

Vote sama comment nya jangan lupa ya!😍

Happy reading√

"Gue emang udah maafin lo, tapi baby nya belom!" ucap Dasha membuat Jihan mensumpah serapahi di dalam hati.

"Gak mau ah!" Jihan menolak dengan keras, membuat bibir bawah Dasha berkedut seperti menahan tangis.

"Bapakkkk, Jihan gak mau makan rebung nya!" rengek Dasha sembari menggoyangkan lengan Gara.

Gara menghela nafas, lalu sorot mata nya menatap Jihan dengan tatapan malas. Dasha tidak mau makan rebung juga karena nya, tapi saat Dasha ingin Jihan yang memakan rebung tersebut, dengan se-enak jidat nya ia menolak? Sopankah begitu?

"Kamu harus menuruti keinginan nya!" ucap Gara tegas membuat Jihan mendengus sebal.

"Gak mau Kak!"

"Turutin keinginan Dasha, atau Papah lempar kamu ke kandang ayam!" ucap Zaka sok tegas membuat Mira menatapnya jengah.

"Lempar kok ke kandang ayam sih Pah! Lempar tuh ke kandang curut dong!" celetuk Mira membuat Jihan mencebikkan bibir nya.

"Ide bagus! Nanti lempar nya bergantian kalo begitu." ucap Zaka sembari memangut-mangut, membuat Jihan memutar bola mata nya malas.

"Mamah sama Papah apa-apaan sih! Emang nya Jihan apaan!" dumel Jihan.

"Titisan curut kan?!" celetuk Zaka dan Mira bersamaan, membuat Dasha yang mendengar nya terkekeh. Sedangkan Gara, ia hanya menatap mereka datar. Bagi nya tidak ada yang lucu untuk di tertawakan.

"Jihan, ayo makan rebung nya dong! Baby nya pengen liat nih." ucap Dasha membuat Jihan mendelik kearah nya, masih saja ingat. Ia kira Dasha sudah melupakannya tadi.

"Iya deh iya! Sini rebung nya, mau gue masak yang uenakkkk!" ucap Jihan sembari mengulurkan tangan nya.

Mata Dasha menatap telapak tangan Jihan yang terulur dihadapannya, lalu ia melirik rebung yang ada ditangan Gara. Seketika ide terlintas di pikiran nya untuk mengerjai Jihan.

"Rebung nya gak boleh di masak sama sekali!" seru Dasha membuat Jihan mengerutkan dahinya.

"Lahh terus kalo gak dimasak mau diapain huh!?" pekik Jihan.

"Ya makan secara mentah-mentah lah! Gitu aja pake nanya." ucap Dasha membuat Jihan membelalakan mata nya, begitupun dengan Gara, Zaka dan Mira.

Makan rebung secara mentah-mentah? Gak salah tuh? Sa aloh ini bocah masih di perut aja udah bikin yang idup mau mati!

"Waras lu!? Gak mau gue!" ucap Jihan kesal.

"Bapakkkk, masa Jihan gak mau nurutin kemauan baby sih?" rengek Dasha manja pada Gara.

Gara pun terkejut dengan keinginan Dasha yang menyuruh Jihan memakan rebung tanpa di masak terlebih dahulu. Tapi ya mau bagaimana lagi? Kalau Dasha sudah mengidam, ya itu harus terpenuhi bagaimana pun caranya. Ingat itu!

"Jihan mau kok." ucap Gara sembari menenangkan Dasha.

"Heh! Gue aja belom setuju!" protes Jihan.

"Bukan nya lo yang waktu itu ngebet banget mau punya ponakan yang gemoy nan ucul huh? Dan sekarang lo harus nurutin kemauan nya dong!" ucap Dasha menggebu-gebu membuat Jihan meneguk saliva nya kasar, ia menyesal karena telah memaksa Dasha untuk membuatkan keponakan yang lucu.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang