Halu

75.6K 7K 267
                                    

Happy reading√

Pagi yang cerah secerah wajah Dasha yang sedari tadi tersenyum lebar, selebar dahi nya squidward tanpa sebab. Sekarang ia sedang berkutat dengan peralatan dapur untuk mempersiapkan sarapan untuk nya dan suami nya itu.

Gara yang sudah selesai mandi,ia langsung turun kebawah dengan pakaian santai nya.

Tap

Tap

Tap

Derap kaki Gara yang sedang menuruni tangga terdengar oleh Dasha yang sedang memotong bawang, seketika senyum nya langsung mengembang ketika derap langkah kaki nya semakin mendekat.

'Kok gue jadi gugup yah? Oke Dasha..rilex aja! Jangan grogi gitu dong'batin Dasha

Sekarang Gara sudah ada dibelakang Dasha, membuat Dasha dag dig dug serr. Entah apa yang membuat nya deg-deg an aing tak tempe.

'Semoga kaya yang di Wattpad-wattpad! Kalo istri lagi masak terus suami nya meluk dari belakang! Awww gue kok jadi berharap'batin Dasha.

Dasha diam di tempat dengan posisi membelakangi Gara, karena menunggu ekspektasi nya yang manis tadi. Namun tidak ada gerak gerik yang ia tunggu-tunggu.

Dengan cepat Dasha langsung membalikkan badan, yang pertama kali ia lihat adalah Gara. Iya Gara yang sedang memainkan ponsel nya.

"Ngapain bapak disini?"ucap Dasha ketus membuat Gara mendongak.

"Kenapa?"Gara bertanya balik.

"Ngapain bapak main ponsel di dapur?"

"Kenapa? Gak boleh? Yaudah"ucap Gara yang langsung melenggang pergi meninggalkan Dasha begitu saja.

Dasha mendengus"Makan tuh ekspektasi! makanya jan suka halu!"monolog Dasha kesal.

Dasha segera melanjutkan kegiatan memasaknya. Setelah cukup lama akhir nya makanan sudah disiapkan di meja makan.

"Pakk!!!!"teriak Dasha menggelegar didalam rumah hingga ke sudut-sudut ter kecil.

Tak lama kemudian akhir nya Gara menampak kan batang nya. Ehh maksud Author itu batang hidung nya! Nahh itu yang bener:v

"Brisik!"ucap Gara dingin.

"Ouhh hehe maaf"

Gara menarik salah satu kursi dan langsung ia duduki.

"Biar aku yang ambilin"ucap Dasha yang langsung mengambil piring beserta nasi dan lauk pauk nya.

Saat Gara hendak menyuapkan nasi dan lauk ke dalam mulut nya tiba-tiba terhenti saat Dasha bertanya.

"Gimana? Enak gak?"ucap Dasha sembari menopang dagu di atas meja.

"Apa kamu sudah melihat saya memakan nya?"ucap Gara dingin membuat Dasha tersenyum dengan watados nya.

"Ya udah cepet makan"ucap Dasha.

Dasha menatap Gara secara intens saat sedang mengunyah, ia berharap masakan nya bisa disukai Gara. Sedangkan Gara yang risih saat Dasha menatap nya ia langsung membuka suara.

"Kenapa liatin saya?"ucap Gara membuat Dasha tersadar.

"Eh? Apa?"

"Kenapa liatin saya makan? Kamu gak makan?"

"Hehe nanti aja"ucap Dasha.
"Emm gimana?"lanjutnya membuat Gara mengerutkan dahi nya.

"Gimana apanya?"

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang