Cemburu?

82.2K 7.7K 96
                                    

Happy reading√

"Pak!" ucap Dasha saat Gara ingin keluar mall.

"Hm?" sahut Gara sembari menghentikan langkahnya.

"Emm, jajan." ucap Dasha lirih sembari menundukkan kepala nya.

Gara menghela nafas, "Hmm."

"Boleh, Pak?" ucap Dasha semangat.

"Hmm."

"Beneran?" ucap Dasha memastikan.

"Hmm." sahut Gara dingin.

"Beneran nih?"

"Hmm!"

"Beneran boleh nih!?" ucap Dasha sembari tersenyum, tapi membuat Gara jengah.

"Iya sana!" ucap Gara sinis.

"Temenin." rengek Dasha.

"Tidak." ucap Gara yang langsung meninggalkan Dasha sendiri.

Gara segera menaruh belanjaan nya dibagasi mobil, sedangkan Dasha langsung memasuki mobil. Membuat Gara mengerutkan dahinya.

"Kenapa?" ucap Gara disamping pintu mobil.

"Gapapa." ucap Dasha lesu membuat Gara menaikkan satu alisnya .

'Moody nya bener-bener ni anak!' batin Gara.

"Ya sudah." ucap Gara acuh membuat Dasha mendengus sebal.

"Ishh! Gapeka!" dumel Dasha sembari melipat kedua tangannya didepan dada dan mengerucut kan bibir tipisnya membuat Gara menahan tawanya.

"Jadi beli?" ucap Gara membuat Dasha menatapnya.

"Tapi temenin ish!" rengek Dasha.

"Iya-iya!"

Dengan semangat Dasha keluar mobil dan menarik lengan Gara memasuki mall kembali.

"Pak, ambil troli nya." ucap Dasha membuat Gara menatapnya sinis.

"Kam-" ucap Gara disela Dasha.

"Ambilin doang susah!" ucap Dasha sembari menyipitkan matanya.

Sedangkan Gara hanya pasrah dan mendorong troli kearah nya, dan tiba-tiba Dasha menaiki troli tersebut membuat Gara mengerutkan dahinya.

"Kamu ngapain?" ucap Gara dingin.

"Udah Pak, ayoo dorong trolinya." ucap Dasha sembari menepuk-nepuk trolinya.

"Turun, terus dorong sendiri." ucap Gara kesal.

Dasha berdecak, "Bilang aja kagak kuat! Huh! Dasar jelly!" sindir Dasha membuat Gara menatap dasha tajam dari belakang.

'Apa katanya? Jelly? Enak saja kalo ngomong! Saya smackdown kamu pake jari kelingking juga bisa!' batin Gara.

Mau tak mau Gara segera mendorong troli yang Dasha naiki, sedangkan Dasha tersenyum penuh kemenangan tanpa diketahui Gara.

"Pak itu Pak!" ucap Dasha sembari menunjuk snack yang diinginkan.

"Mana?" ucap Gara yang kebingungan.

"Itu loh, Pakk! Yang itu!" ucap Dasha yang terus menunjuk kearah snack.

"Hmm." sahut Gara dan langsung mengambil nya.

"Dorong lagi, Pak!" suruh Dasha tanpa rasa dosa membuat Gara menggelengkan kepalanya.

'Baru kali ini ada yang berani menyuruh-nyuruh saya! Abis itu anak kecil lagi!' batin Gara.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang