Bayi

81.2K 6.3K 138
                                    

Happy reading√
Vote nya woy!
Comment nya juga jangan lupa:)

Setelah kejadian tadi siang, entah mengapa Dasha merasa canggung jika bersama Gara. Untung saja setelah mengantar Dasha pulang tadi, Gara kembali ke kantor karena ada meeting penting. Jadi ia bisa tenang sejenak.

Dasha menghempaskan tubuh nya ke kasur yang empuk untuk beristrirahat, eh maksud nya beristirahat. Tapi perlahan rasa kantuk pun datang hingga Dasha tidak kuat menahan kelopak mata yang semakin berat, dan akhirnya ia memilih untuk memejamkan matanya. Ia pun pergi kealam bawah sadar nya.

19:00

Gara pulang dengan badan yang sempoyongan, karena ia begitu lelah mengerjakan tugas yang menumpuk. Ia segera menuju ke kamar untuk beristirahat.

Saat ia membuka pintu, ia melihat Dasha yang tertidur pulas dengan selimut yang menutupi tubuh nya sebatas dada.

Kemudian Gara mendekat dengan menyunggingkan senyuman nya yang manis. Ia berjongkok agar bisa menatap wajah Dasha dari dekat.

Tangan Gara pun mulai mengusap pelipis Dasha dengan jari jempol nya lembut.

"Good night my wife." bisik Gara membuat Dasha melenguh karena sedikit terusik.

Saat Gara ingin mengecup pucuh kepala Dasha, tiba tiba Dasha menjerit dan mendorong bahu Gara kuat, sehingga membuat Gara terjatuh kebelakang.

"Akhhh!" Gara meringis saat bokong nya terbentur lantai cukup keras.

Dasha yang mendengar Gara meringis, ia pun langsung beranjak dari kasur dan membantu Gara untuk duduk di ranjang.

"Maaf Pak, aku kira siapa tadi." ucap Dasha yang merasa sangat bersalah, karena ia mendorong suami nya hingga terjatuh. Laknat sekali kamu Dash!

"Kuat sekali hm?" ucap Gara membuat Dasha tersenyum kaku.

"Refleks pak refleks, lagian bapak ngapain coba deket deket muka aku tadi?" ucap Dasha membuat Gara bungkam. Mana mungkin ia akan jujur jika dirinya akan mencium Dasha. Sangat tidak etis sekali!

"Mau bangunin kamu." ucap Gara.

"Kenapa bangunin?" ucap Dasha.

"Kamu udah makan?" tanya Gara dan dibalas gelengan oleh Dasha.

"Ini jam berapa emang?" tanya Dasha membuat Gara melihat jam yang melingkar di pergelangan nya.

"Jam tujuh lebih sepuluh menit." ucap nya membuat Dasha melotot.

"HAH! BERARTI AKU TIDUR LAMA BANGET DONG!" pekik Dasha membuat Gara menutup kedua telinga nya menggunakan telapak tangan.

"Berisik." ucap Gara membuat Dasha menutup mulut nya.

"Hehe maaf Pak, refleks."

"Refleks refleks mulu!" ucap Gara yang langsung melenggang ke dalam kamar mandi.

"Bapak mau ngapain?" ucap Dasha menghentikan Gara yang ingin menutup pintu kamar mandi.

"Mandi, kamu mau ikut?" ucap Gara membuat Dasha tersenyum.

"Mau." rengek nya membuat Gara menatap nya sinis dan langsung menutup pintu kamar mandi.

"Ishh Bapak!!! Tadi ngajak, tapi kok malah di tutup pintu nya!!" Dasha berteriak hingga menggedor pintu kamar mandi keras.

"Gada bathtub bayi!!" ucap Gara keras menbuat Dasha mendengus. Apa kata nya? bathtub bayi?  Yang benar saja ferguso!

"Aku tau aku imut Pak." ucap Dasha keras.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang