Terdzolimi Adik Kandung

45.1K 4.5K 334
                                    

Hai guys! Udah pada siap belom, mau liat Keenan sengsara gegara Dasha😆

Jangan lupa Vote, Comment, pollow akun wp aku, dan Share ke temen-temen kalian...😙

Oke cekidot!

Happy reading√

Dengan terpaksa Gara pun mengantarkan istri kecil nya untuk bertemu dengan Keenan, untuk memenuhi keinginan babynya yang membuat dirinya bergidik ngeri. Menggambar dipunggung, dengan cara dikerik. Sudah pernah merasakan dikerik belom?

"Gak sabar deh buat nggambar dipunggung BangKe!" ucap Dasha semangat pada Gara yang fokus menyetir mobil nya.

"Kamu yakin hm?" tanya Gara sembari melirik Dasha sekilas.

"Yakin dong!"

Mobil mereka pun sudah memasuki halaman rumah yang tampak besar nan megah. Lalu Gara menuntun Dasha untuk turun dari mobil, setelah itu mereka melangkahkan kakinya menuju rumah.

"ABANG!! WHERE ARE YOU!" teriak Dasha saat sudah memasuki rumah.

"Jangan teriak-teriak Sweety." ucap Gara yang berada di samping Dasha.

Dasha hanya cengengesan, "Iya maaf-maaf."

Tidak lama kemudian, Kavin dan Keenan pun terlihat sedang menuruni anakan tangga. Dengan pandangan tertuju pada mereka.

"Ehhh si congor bebek kambek guys!" ucap Keenan membuat Dasha mendengus sebal, lihat saja nanti. Dasha akan membuatnya meringis-meringis.

"Abangg!!" teriak Dasha yang langsung memeluk tubuh Kavin erat, membuat Keenan memutar bola matanya malas. Padahal ia yang terlebih dahulu merentangkan tangan agar Dasha memeluknya, tetapi malah Kavin yang dipeluk.

"Tumben kesini?" tanya Kavin sembari melepaskan pelukan nya.

"Kangen sama BangKa." rengek Dasha membuat Keenan berkomat-kamit tidak suka.

Tidak adil jika Dasha hanya merindukan Kavin, tetapi tidak dengan dirinya.

"Sama gue gak nih!?" sindir Keenan sinis membuat Dasha melirik nya sekilas.

"Kagak tuh." ucap Dasha acuh membuat Keenan langsung memeluk tubuh adik kecil yang sangat menyebalkan itu.

"Gue nya yang kangen sama lo oncom!" ucap Keenan sembari mengeratkan pelukan nya.

"Gue nya yang kagak gimana!?" tanya Dasha dipelukan Keenan.

"Gak bisa gitu lah! Kalo gue kangen, berarti lo harus kangen berat!" ucap Keenan yang terus mengeratkan pelukan nya, membuat Dasha kegencet.

"Bang-Ke, g-gue kege-ncet!" ucap Dasha terbata-bata karena nafas nya sesak.

Gara yang melihat Dasha sudah kehabisan nafas, ia pun langsung menarik tubuh Dasha dari pelukan Keenan. Ingat, ada baby diperut Dasha.

"Kamu tidak apa-apa kan?" tanya Gara panik, sedangkan Dasha hanya mengangguk lemas.

"Lain kali, kalian kalau memeluk Dasha jangan terlalu erat." ucap Gara pada twins.

"Udah biasa kali, gak usah lebay!" ucap Keenan, membuat Gara menghela nafas.

"Lebay your ndas! Kasian baby nya tau! Jadi kegencet nih! Kalo gepeng kan gak lucu!" dumel Dasha sembari mengusap perut nya, membuat twins melotot.

"Ap-apa!" pekik Kavin tidak percaya.

Keenan terkekeh, "Paling cacing-cacing perut yang dimaksud Panda Vin." ucap nya membuat Dasha memutar bola mata nya malas.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang