Happy reading√
Vomment nya mana?"Stop!"ucap Kavin membuat mereka bertiga menatap nya.
"Oke udahan ya akting nya"ucap Kavin pada Dasha membuat Intan dan Farhan menatap nya.
"Iya bang, udah kok"ucap Dasha sembari tersenyum penuh kemenangan.
"Maksud kalian apa? Akting?"ucap Intan sembari menatap Kavin.
Kavin yang sudah tidak tahan lagi pun ia menepis tangan Intan yang bergelayut di lengan nya secara kasar.
"Gue tadi cuma pura-pura"ucap Kavin datar membuat Intan menatapnya tak percaya.
"Gak! Ini gak mungkin, gue tau kok kalo lo itu cinta banget sama gue"ucap Intan membuat Kavin tersenyum devil.
"Lo pikir lo siapa? Ngaca dong!"ucap Kavin sinis.
"Kok lo gitu sih sama gue!"ucap Intan.
"Gue ngelakuin ini karena ide dari adek gue"ucap Kavin sembari melirik Dasha.
"Oke urusan nya udah selesai, ayok bang kita pergi dari sini"ucap Dasha yang langsung menarik lengan Kavin untuk meninggalkan Intan dengan Farhan.
Farhan yang mendengar ucapan Kavin jikalau dia hanya berpura pura pun, ia hanya bisa tertawa sumbang.
"Han"ucap Intan sembari memegang tangan Farhan yang berada di samping nya langsung menepis nya kasar.
"Maafin gue, gue bener bener khilaf Han"ucap Intan yang terus meminta maaf, namun Farhan tidak menanggapi nya.
"Puas lo! Syukurin!"ucap Farhan yang langsung meninggalkan Intan sendirian.
"FARHAN!!!!"teriak Intan sembari meneteskan air mata nya.
"Ini semua gara gara Dasha! Argghh semua ninggalin gue termasuk Farhan, liat aja pembalasan dari gue Dash"monolog Intan sembari mengepalkan tangan nya.
***
10:30
Sekarang Dasha sudah pulang dari kampus, dan ia langsung melenggang ke dapur untuk menyiapkan makan siang untuk suami nya, Gara. Dan ia akan mengantar nya sendiri ke kantor nya.
Beberapa menit kemudian, Dasha pun selesai memasak dan sudah memasukkan nasi dan lauk pauk nya kedalam kotak makan. Setelah itu ia segera membersihkan diri agar terlihat lebih segar supaya tidak memalukan Gara nanti.
Setelah Dasha merasa sudah siap semua, ia pun langsung menuju kantor Gara menggunakan taksi. Sebelum nya ia bertanya kepada Gara dimana kantor nya.
Menuju kantor Gara, membutuh kan waktu kira kira 20 menit, dan akhir nya Dasha pun sampai di tujuan dengan selamat. Ia langsung menuruni taksi setelah membayar ongkos nya. Yang pertama ia liat yaitu gedung pencakar langit, kantor nya sungguh menjulang tinggi.
Tak mau menunggu lama lagi, Dasha segera melangkah kan kaki nya memasuki kantor dan bertanya pada resepsionis di sana.
"Permisi, ruangan Pak Gara dimana ya?"tanya Dasha pada resepsionis.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife
Humor"AAAAAAAA KAKI GUE MAU DICOMOT MANTAN!" Dasha menjerit sejadi-jadinya. "Pengeng kuping saya! Turun cepat!" ucap Gara dengan nada tinggi. Guk guk guk "Usir dulu itu mantan nya." ucap Dasha membuat Gara mengerutkan dahinya, mantan? #Cerita Humoris Par...