Dasha sensian

67.4K 6K 329
                                    

Happy reading√
Vomment nya mana?

Hari ini adalah hari minggu, dimana Dasha tidak ada jam kuliah dan Gara libur. Dua sejoli ini masih di atas ranjang dengan mata tertutup 9 jam lama nya.

"Enghh"Dasha melenguh dengan posisi duduk, tetapi mata nya masih tertutup.

"Hoammm"Dasha menguap sembari melihat kanan kiri.

Ia lihat Gara yang masih tertidur di samping nya, Dasha tidak berniat untuk membangun kan nya terlebih dahulu. Ia lebih memilih untuk mandi, dan setelah itu ia pergi ke dapur untuk memasak.

Saat berada di dapur, seperti ada bahan yang kurang, yaitu garam. Dasha lupa beli waktu di supermarket. Jadi ia terpaksa membeli di warung terdekat, daripada masakan nya hambar dan tidak enak?
Ya kali di kasih upil gajah, yakan kagak lucu sekali.

Dasha berjalan menuju warung terdekat dengan baju tidur yang masih ia kenakan. Rambut yang sedikit acak acakan, seperti Orgil. Ups hehe:)

Saat ia sudah tiba di warung, ia segera membeli garam 2 bungkus, dan setelah itu ia membayar nya.

Setelah membayar, ia bergegas pulang untuk segera memasak, ia takut jika Gara bangun tidak ada makanan di meja makan. Kan kasian pikir nya.

Tetapi saat ia berjalan menuju rumah, ia melihat seseorang yang tak asing bagi nya. Sedang menyeberang di jalanan sepi dengan mata yang fokus terhadap ponsel nya, hingga ada mobil yang melintas cepat dan siap menabrak orang itu dengan keras.

Dasha langsung berlari mendekati seseorang tersebut, dann.

Brukkkkkkk

Dasha mendorong orang tersebut dan tubuh nya, ketepi jalan agar tidak tertabrak mobil yang melintas cepat.

"Lo dongo! Blo'on! Sinting! Gelo! Ogeb lagi! Udah tau ada mobil lewat tapi tetep aja berdiri di tengah jalan! Kalo ketabrak udah pasti lo mati! Untung ada gue yang berbaik hati mau nolong lo!"cerocos Dasha panjang lebar tanpa jeda.

Orang itu hanya terkekeh saat melihat reaksi Dasha terhadap nya"gue gak tau kalo ada mobil lewat"

"Kan mobil nya udah klakson berkali kali! Lo udah budeg ya!"

"Lo gak liat gue pake headset?"

"Salah sendiri, kalo gue gak ada udah di jamin ada kabar duka dari rumah lo!"ucap Dasha yang langsung melangkah kan kaki nya untuk pulang kerumah dari pada meladeni nya.

"Ehh Dash!"teriak nya.

"Apa lagi sih Han?"ucap Dasha sembari menoleh kebelakang.

Jadi orang yang Dasha tolong adalah, Farhan.

"Makasih udah nolongin gue"ucap Farhan dengan senyuman, namun Dasha tidak merespon. Ia lebih memilih untuk pulang dan segera memasak.

"Udah cantik, baik lagi. Harus gue taklukin"monolog Farhan.

***

Saat Dasha membuka pintu rumah, ia langsung menuju dapur dan siap berkutat dengan peralatan dapur.

Tetapi sebelum sampai nya di dapur, ia di kaget kan oleh Gara yang tengah duduk di meja makan dengan pandangan fokus ke ponsel nya. Lalu ia mendongak saat tau jika istri nya baru pulang entah kemana.

"Dari mana hm?"ucap Gara.

"Abis beli garam pak di warung depan, soal nya udah abis"ucap Dasha.

"Kamu tidak berbohong?"ucap Gara yang sedikit merasa curiga terhadap nya.

"Siapa juga yang bohong, nih bukti nya"ucap Dasha sembari menyodorkan kantong plastik berisi garam.

My Little WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang