32. | Akan berusaha.

2.3K 185 22
                                    

Cheryl menyumpah serapahi dirinya sendiri. Mengapa dia sangat bodoh sampai tak sadar jika nama marga Derren dan Derrel itu sama?!

Cheryl dan Derrel memang sudah pacaran sangat lama. Tapi Cheryl tak pernah bertemu keluarga Derrel hingga tak tahu jika Derrel dan Derren adalah satu keluarga.

Tentunya Cheryl sangat syok.

Tak penting dengan rasa syoknya, dia menyusul keluarganya yang sudah berada di dalam mobil untuk membawa Rere ke rumah sakit.

Pantasan saja Cheryl merasa bahwa ada Derrel di dalam diri Derren. Ternyata mereka berdua adalah adik-kakak.

Cheryl menyesal baru tau sekarang.

Derren sendiri masih sedikit tak percaya. Jadi istrinya ini dulunya pacar abangnya sendiri?

"Gue janji bang. Gue janji akan jaga cinta terakhir lo."

•••

Rere sudah di periksa oleh dokter.

"Keadaan ibu Rere kini sangat tidak memungkinkan. Traumanya seakan-akan muncul kembali menghantuinya. Penyakit mentalnya kini hadir lagi dan akan bertambah parah jika tidak di tindaklanjuti."

"Lakuin apa saja, agar bunda saya bisa sembuh dok!"

"Tapi biayanya akan sangat mahal."

"Saya tidak peduli! Lakukan apa saja demi bunda saya bisa sembuh!"

Derren sangat bersikeras. Ia hanya ingin bundanya sembuh.

Cheryl mencoba menenangi Derren.

"Kami akan melakukan semaksimal mungkin."

Derren dan Cheryl keluar menemui Wira dan Yula yang menunggu di luar ruangan.

Wira yang tak sengaja mendengar pembicaraan mereka, langsung mengajak Derren untuk mengobrol berdua.

"Tidak usah di pikirkan dengan biaya perobatan bunda mu. Kamu cukup menjaga anak saya. Biar saya yang tangung semua."

Derren dengan cepat menolak. "Tidak usah Pah. Derren masih bisa ngatasin ini sendirian."

Wira tertawa meremehkan. "Biayanya bukan sedikit! Apa kamu bisa mencari uang yang sangat banyak untuk membayar pengobatan bundamu dan menafkahi anak saya?! Saya hanya tidak mau, anak saya mati kelaparan karna kamu tidak bisa menafkahinya!"

Derren sedikit tercengang. "Papah tenang aja. Derren insyaallah masih bisa nafkahin Cheryl. Lagipula, Derren bukan tipikal cowo yang gampang menyerah. Derren akan cari kerja."

Wira merasa ragu."Oke. Jika kamu sampai tidak bisa menafkahi anak saya, maka kamu kembalikan Cheryl ke saya!"

Ini tantangan sendiri bagi Derren. Derren akan sekuat tenaga mencari kerja dan akan bekerja keras untuk membuktikan ke Wira bahwa ia bisa.

Di usianya yang sekarang, dan masih berstatus sebagai pelajar, tapi dia sudah menghadapi cobaan yang sangat besar.

Tumbuh dewasa tanpa seorang ayah. Dan harus mengantikan sosok ayah karna dia satu satunya anak yang tersisa.

CHERYL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang