Sejak kejadian semalem yang dimana Derren membela Fiona terus-terusan, hal itu menyebabkan Cheryl marah besar.
Bagaimana tidak marah? Sudah jelas bahwa Derren lebih membela Fiona di banding dirinya!
"Gak kucingnya, gak pemiliknya, sama-sama perebut!"
Penyebab Cherden menangis karna Deryl di rebut oleh kucingnya Fiona.
Semalem juga pestanya hancur lebur. Berita tentang Derren yang membela Fiona sedang ramai-ramainya.
Emosi Cheryl di pertaruhkan disini. Dia harus bisa mengontrol emosi, jika tidak takut ada korban jiwa lagi.
"Kita bikin pelajaran aja ke dia, biar dia tau kalo dia salah berurusan sama lo."Saran Muti yang gereget sendiri ingin menghempas Fiona dari bumi.
"Gue pengennya sih gitu. Enaknya kita apain dia ya."
Muti membisikan sesuatu. Dia sudah memikirkan ide gila ini dari semalam.
Cheryl sedikit terkejut mendengar ide gila yang sama sekali tak masuk akal.
"Lo yakin sama ide ini?"Cheryl sedikit ragu.
"Yakin. Percaya sama gue, semuanya bakal berhasil dan dia bakal malu seumur hidup."
Muti memberikan ide untuk mengedit poto Syilla dan sahabatnya seperti lesbi.
Tentunya Muti akan menyewa satu editor yang sudah sangat pro, bahkan editan potonya bisa di bilang seperti real.
Tak hanya itu. Muti juga akan membuat perusahaan bokapnya Syilla hancur dan di pastikan bangkrut supaya mereka jatuh miskin. Mungkin itu belum stimpal.
"Kita bikin hancur juga perusahaan bokapnya, biar dia jadi gelandangan!"
Cheryl suka ini. Muti memang sangat jago dalam memberikan ide licik yang sangat cemerlang.
"Liat aja lo Fiona. Gak lama lagi, hidup lo bakal sengsara."Cheryl tersenyum devil melihat Fiona dan Derren yang sedang duduk berduaan di taman.
Mereka terlihat sangat mesra seperti pasangan pada umumnya. Cheryl tak tahu menahu apakah mereka mempunyai hubungan atau tidak. Tapi dari cara mereka seperti ini, sudah di pastikan ada hubungan.
Kedekatan mereka berdua tentunya memperpanas berita yang sangat ramai ini.
Bagaikan fakta yang terselip pada gosip.
"DIA BUKAN DERREN."
"DIA BUKAN DERREN."
"DIA BUKAN DERREN."
"DIA BUKAN DERREN."
"DIA BUKAN DERREN."
Sudah lima kali Cheryl mendengar bisikan itu. Bisikan dari kepribadiannya.
"DIA BUKAN DERREN!"Cheryl refleks berteriak karna bisikan itu yang sangat mengangunya.
Muti tergelojak kaget. "Kenapa Ryl?"
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERYL [END]
Teen FictionNOTE : ALUR CHERYL 1 DAN CHERYL 2 BERBEDA-! Cover by pinterest. ••• Cinta itu emang butuh perjuangan. Bukan cuma omong kosong yang bilangnya berjuang tapi cuma main handphone sambil rebahan. Berawal dari rival hingga terje...