CHERYL [END]

11. | Di selingkuhi.

JANGAN LUPAA!

☆        ✉           ⎙ㅤ     ⌲
ˡⁱᵏᵉ  ᶜᵒᵐᵐᵉⁿᵗ    ˢᵃᵛᵉ    ˢʰᵃʳᵉ

•••

"RAIDENN!"

Cheryl ingin memeluk Raiden karna rindunya yang semakin memberat. Tapi ia terhalang oleh kedatangan Wira.

"Siapa yang mengundang dia? Ayah tidak merasa pernah mengundang orang ini."

"Cheryl yang ngundang Yah."

"Bukannya ayah sendiri yang nyuruh untuk Cheryl ngundang temen Cheryl? Raiden kan temen Cheryl, jadi salahnya dimana?"

Wira salah kira. Ia sudah suudzon terlebih dahulu jika Cheryl masih berhubungan dengan Raiden.

Raiden tersenyum pedih mendengar Cheryl hanya mengangapnya sebagai teman.

"Oke kalo gitu Ayah ke sana dulu."

Setelah Wira pergi, Cheryl langsung mendekat.

"Sorry tadi gue bilang lo sebagai teman. Gue cuma takut ayah gue ngelakuin hal yang jahat lagi ke lo."

Raiden menganguk lega. Jadi itu alasan Cheryl yang sebenarnya. Syukurlah.

Derren, Gavin, dan Vino dari samping sibuk melihat dan menguping.

Gavin pun ikut hadir.

"Eh tapi kan emang bener, sekarang kita udah jadi teman."Cheryl berkata kaku.

Raiden tersenyum lembut. "Kata putus sama sekali gak terucap dari kedua pihak. Putus cuma di pihak bokap lo aja Ryl."

"Jadi maksud lo kita masih belum putus?"

"Iya sayang."

Cheryl jadi senang sendiri. Tapi resiko jika ketahuan Wira akan bahaya dan sangat berat.

•••

"Lo siapanya Cheryl?!"

Mereka bertiga menghampiri Raiden setelah Raiden tidak bersama Cheryl.

Raiden yang sedang di introgasi hanya bisa menatap santai. "Siapanya gue, kalian gak perlu tau."

"Ya jelas harus tau! Cheryl itu spesial di hidup gue!"Mereka kompak menjawab. Saling melempar pandangan.

"Lo berdua juga siapanya Cheryl?"Derren bertanya.

"Gue Gavin teman dekatnya Cheryl."

"Gue Vino calon pacarnya Cheryl."

"Dan gue Vano mantannya Cheryl."Vano tiba-tiba datang ikut bergabung dan memperkenalkan diri.

Vino mendorong Vano menjauh. "Lo itu gak di ajak!"sentaknya merasa kesal sendiri.

"Kalo lo siapanya Cheryl?!"

Derren menunjuk dirinya sendiri. "Gue? Gue calon masa depannya nanti."

Raiden sontak tertawa.