"Kenapa lo gak mau? Bukannya dari awal lo yang paling bersikeras untuk membatalkan perjodohan?"
Skakmat. Cheryl tak bisa lagi berkata-kata.
"Y-ya karna gue gak mau ngecewain orang tua gue!"
"Lo juga gak mau kan, Nyokap lo kena serangan jantung terus meninggoy?"Cheryl ngomong secara blak-blakan tanpa beban.
Itu adalah alasan Cheryl agar tidak terjebak dalam pertanyaan mematikan tadi.
Jujur aja, beberapa hari ke belakang Cheryl mulai merasa nyaman.
Derren tersenyum miris. "Punya hati nurani juga lo?"
Cheryl memukul Derren keras. "Punya lah anjing. Dikira gue psikopat kali?!"
Derren tertawa.
•••
Derren dan Cheryl sama-sama membagikan undangan pernikahan yang akan di segerakan pada hari sabtu akad nikah, dan minggunya repsesi atau pesta besar-besaran.
Mungkin hanya sebagian orang saja yang mereka undang.
Tak seluruh murid di sekolahan. Karna Cheryl tak mau sampai pernikahan mereka di hadari banyak orang, atau bisa di bilang ingin di sembunyikan.
Takutnya mereka menyangka yang tidak-tidak karna menikah muda.
"Datang ya."Cheryl memberikan undangan kepada Muti.
Muti menangis memeluk sahabatnya. "Huaaa lo beneran mau nikah?! Mau jadi istri orang? Kok lo ngeduluin gue sih."
Muti menghapus air mata yang terus mengalir.
"Lo nyusul lah sama Reza. Apa mau di barengin aja?"
Muti memasang ekspresi marah. "Lo ngeledek gue?! Gue sama Reza itu beda keyakinan!!"
Cheryl menutup mulut. "Sorry, gue lupa."
"Reza pengen pindah agama, tapi dia gak di bolehin sama Bundanya."
Kening Cheryl berkerut. "Kenapa gak di bolehin?"
Muti menceritakan semuanya tentang Bundanya Reza yang tidak memperbolehkannya untuk pindah agama.
Cheryl memiliki beribu cara untuk membuat sahabatnya bahagia. Ia harus mendatangi bundanya Reza, agar bundanya Reza merestui mereka. Ia akan melakukan apapun demi Muti. Jika Muti bahagia, maka ia juga ikut bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERYL [END]
Teen FictionNOTE : ALUR CHERYL 1 DAN CHERYL 2 BERBEDA-! Cover by pinterest. ••• Cinta itu emang butuh perjuangan. Bukan cuma omong kosong yang bilangnya berjuang tapi cuma main handphone sambil rebahan. Berawal dari rival hingga terje...