35. | Anabul.

2.3K 186 15
                                    

Cheryl sangat senang karna Derren membelikannya kucing.

Melihat ikan hias yang di beli oleh Derren, membuatnya terbawa suasana masa lalu saat dirinya masih dengan Derrel.

Cheryl menatap lirih kepada dua ikan hias yang sudah berada di aquarium yang cukup besar walau di isi dengan dua ikan.

"Dulu gue juga sama Derrel suka pelihara ikan hias kayak gini."

Cheryl membatin. Tapi tidak boleh. Cheryl tidak boleh terus-terusan seperti ini.

Ia harus membuka lembaran baru untuk kehidupannya yang sekarang. Cheryl tak boleh lagi tergantung dengan masa lalu.

"Mau di kasih nama apa mereka?"Derren datang membawakan secangkir soda untuk di nikmatin berdua.

Cheryl mengendong kucing berwarna putih. "Apa ya?"

"Gimana kalo yang putih namanya Deryl sedangkan yang warna abu-abu Cherden?"

Derren memberikan pendapat.

Cheryl menganguk setuju. Menurutnya sangat bagus dan cocok untuk mereka berdua.

"Itu nama singkatan dari kita berdua?"

Cheryl menoleh. "Nama singkatan?"

"Iya. Deryl itu Derren-Cheryl sedangkan Cherden itu Cheryl-Derren."Derren tertawa yang di ikuti oleh Cheryl.

"Aneh."

"Aneh-aneh geh, lo suka."

Cheryl mengelak. "Dih geer."

"Gue gak geer. Itu fakta."

•••

Suara grasak-grusuk sangat berisik terdengar di pagi hari. Seorang laki-laki tengah sibuk sendiri dengan urusannya yang masih terburu-buru mengejar jadwal meetingnya yang di adakan secara tiba-tiba.

Selepas bangun tidur, Derren di telfon dengan klien katanya meeting di adakan pagi ini secara tiba-tiba. Tentunya itu hanya keputusan sepihak saja.

Derren tentu saja marah. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.

Derren bekerja di perusahaan besar yang ke empat setelah perusahaan mertuanya, perusahaan Daddynya Muti, serta perusahaan ayahnya.

Goland sudah mencabut ancaman atas Derren yang tidak di perbolehkannya bekerja.

Posisi Derren langsung di angkat menjadi CEO.

Derren ingin bekerja keras tanpa bantuan dari siapapun. Hanya saja ia malas jika mengulang dari bawah.

Jika ada yang gampang ngapain nyari yang ribet? Hidup itu simple kawan.

Bukannya tergantung oleh orang tua. Tapi mau bagaimanapun cari kerja di jaman seperti ini sudah sangat susah. Apalagi jika memulai dari nol. Belum tentu dia akan sukses karna belum pernah berpengalaman.

Derren pun tak masalah jika harus menjadi OB.

Selesai dengan persiapannya, kini Derren tergesa-gesa membawa tas kerjanya menuju lantai bawah.

CHERYL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang