Perempuan yang kini berada di balkon pada malam hari, berenung seorang diri.
Pikirannya melayang pada masa lalu dimana terjadinya kisah percintaan dia dan pasangannya.
Hanya kenangan yang ia punya. Air mata terus membasahi sudut mata dan juga kedua pipi gembul miliknya. Setiap mengingat laki-laki itu membuat Cheryl merasa sedih.
Cheryl kangen.
Kangen sosok laki-laki yang dimana adalah cinta pertamanya. Dia laki-laki yang membuat Cheryl cinta sedalam-dalamnya. Rasa nyaman yang membuat perempuan itu kangen akan sosok Derrel yang telah tiada.
"Derrel...gue kangen lo."Puraunya menatap ke arah langit yang sudah gelap.
Memori yang masih tersimpan dengan jelas di otaknya kian berputar.
"Chey...kamu itu kayak bulan. Bulan menerangi malam, kalo kamu menerangi hati aku."
Kedua pipi Cheryl menjadi merah. Dia menjadi salah tingkah mendengar gombalan Derrel yang selalu saja membuatnya merasa senang.
"Eh hujan."
Air hujan perlahan turun deras ke permukaan bumi. Kedua pasangannya itu terburu-buru mencari tempat untuk berteduh.
Tak seperti biasanya, siang ini hujan.
Tadi, Derrel dan Cheryl jalan-jalan di sore hari. Itu rutinitas yang selalu mereka lakukan.
Selain itu, Derrel dan Cheryl suka sekali memancing.
BRUK!
karna jalanan yang sangat licin, dan mereka berdua terburu-buru hingga akhirnya terjatuh bersama.
Mereka berdua saling menatap dan tertawa bersama.
Mungkin selain suka memancing, mereka juga akan menjadikan main hujan-hujanan sebagai hobi.
"Ada yang sakit Chey?"Derrel terlebih dahulu bangun, lalu membantu Cheryl untuk berdiri.
"Badan aku sakit."Rintihnya merasakan sakit.
Derrel berjongkok di hadapan Cheryl. "Ayok naik."
"Naik?"
"Iya, kamu naik ke punggung aku."
"Emangnya kamu kuat?"
Derrel terkekeh kecil. "Kuat lah, kan aku inronman."
Cheryl tertawa. Mendengar coletehan Derrel membuatnya geleng-geleng kepala.
Cheryl naik ke punggung Derrel. Saat Derrel ingin berdiri...mereka terpleset kembali.
Dan terjadilah tawa terbahak-bahak untuk yang kedua kalinya.
Dan inilah momen yang sangat tidak bisa di lupakan oleh Cheryl.
"Andai kamu masih disini, Rel. Mungkin kita akan main hujan-hujanan dan kepleset bareng."
Galau yang sebenarnya adalah mengalaukan seseorang yang telah tiada.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERYL [END]
Teen FictionNOTE : ALUR CHERYL 1 DAN CHERYL 2 BERBEDA-! Cover by pinterest. ••• Cinta itu emang butuh perjuangan. Bukan cuma omong kosong yang bilangnya berjuang tapi cuma main handphone sambil rebahan. Berawal dari rival hingga terje...