CHERYL [END]

EXTRA PART.

13 tahun kemudian..

"MABUN!! SEPATU EL DIMANA?"

"MABUN!! DASI AL KOK GA ADA?"

"MABUN!! ROKOK ETHAN MANA?"

"MABUN! IKAT PINGANG NATHAN GA ADA DILEMARI!"

"MABUN! KOK SKINCARE AZKIA PADA HABIS?"

"MABUN!! KENAPA PR RARA BELOM DIKERJAIN?!"

"MABUN!! TAS TATA ADA TAI TIKUS NYA HUA!!

"MABUN!! SERAGAM VANI MANA?"

"MABUN!! KAOS KAKI VINA BOLONG!!"

Banyak sekali teriak-teriakan dari mereka siapa lagi kalo bukan twins sepuluh itu.

Cheryl dan Derren memiliki sepuluh anak twins, dan anak mereka tahun ini memasuki sekolah SMP.

Cheryl berlari kesana-kemari melayani anak-anaknya. Cheryl pusing dengan mereka yang terus-terusan memangilnya ditambah lagi dengan Derren. Bukannya ngebantuin malah nambah ngerepotin.

"Ryl, pasangin dasi dong."Rengek Derren dari arah ruang tamu.

Cheryl kini lagi mencari sepatu El, habis sepatu El ketemu, Cheryl beralih mencari dasi Al dan selanjutnya.

Cheryl mengelap keringat yang membasahi dahi nya. Ternyata punya anak banyak itu tidak gampang.

Setelah melayani sepuluh twins Cheryl beralih pada suaminya.

Cheryl memasangkan dasi Derren.

Derren mencium kening Cheryl.
"Aku berangkat ya sayang."Cheryl mencium tangan Derren sebelum Derren pergi.

Cheryl menghembuskan nafasnya lega, ia sangat lelah. Cheryl duduk di sofa sambil melihat acara Tv.

"MABUN!"teriak mereka bersepuluh membuat Cheryl terkejut dan mengelus dadanya.

"Minta uang dong."Rengek mereka seperti anak kecil.

Cheryl mengambil uang didompetnya.

Prang!

Mata Cheryl melotot saat bingkai yang berisi poto kartun kesukaan nya jatuh, siapa lagi pelakunya selain Ethan.

Meskipun mereka masih kelas satu SMP tapi mereka sangat bandel. Sudah berkali-kali Cheryl dipanggil kesekolah karna mereka berbuat masalah, malahan sejak TK.

Mereka semua keturunan Derren dan Cheryl semasa muda.

Hanya Azka lah anak yang buat Cheryl ga naik darah tinggi. Ia masih bersyukur karna ada satu yang yang sifatnya tidak menurun darinya maupun dari Derren, meskipun Azka bersifat dingin dan polos.

Cheryl menjewer telinga Ethan.
"Ethan! Udah Mabun bilang jangan mecahin benda berharga milik Mabun!!!"teriak Cheryl menatap tajam kepada Ethan.

Ethan bukannya takut malah semakin menjadi-jadi.

Ethan menginjak kaki Cheryl dan menjulurkan lidahnya lalu langsung ngacir keluar.

Cheryl menjerit dan memegang kakinya. Muka Cheryl memerah, dengan asap yang keluar dari telinganya. Ethan emang bener-bener!

Cheryl menatap tajam ke mereka semua. Mereka menunduk berbeda dengan Ethan.

"MABUN GAK BAKAL KASIH KALIAN UANG JAJAN SELAMA SEBULAN!"tegas Cheryl membuat mereka terkejut.

"Lah, kan yang salah Ethan kenapa kita dibawa-bawa?"tanya Nathan mewakilkan mereka.

"Karna kalian sama kayak Ethan kecuali Azka!"