38. | Menghilang dan kembali.

2.7K 191 28
                                    

Para pengecara yang sudah di tugaskan langsung bergerak. Mungkin akan terbongkar dalam waktu dekat, karna mereka semua adalah pengacara-pengacara hebat.

Derren dan yang lainnya ikut membantu. Mereka juga tidak bisa tinggal diam begitu saja.

Sebenernya sudah ada satu orang yang tau tentang identitas dari ketua serta gangster Graventas.

Hanya saja dia menyimpan rahasia itu secara rapat-rapat.

Selagi Cheryl dan Derren mencari tahu, kedua anabulnya sedang di asuh oleh Ervoz.

"Woi gue dapet info lagi!!"

Semua mata tertuju pada Derren yang datang secara mengejutkan.

"Info apa?"

"Katanya dia juga mempunyai satu geng yang memiliki pangkat tertinggi di era sekarang."

"Serius?"

Mereka saling melempar pandangan. Setahu mereka geng yang mempunyai pangkat tertinggi hanya Delvaroz. Apa mungkin Delvaroz adalah geng milik ketua gangster tersebut?

"Delvaroz milik lo kan Ryl?"

"Iyalah, punya siapa lagi?"

Cheryl sadar kalo sekarang ia tengah di curigai karna pangkat geng nya yang berada di atas.

"Kalian curiga sama gue?"

"Lo pikir-pikir lagi deh. Sebelumnya ada pemilik Delvaroz gak selain lo?"

Ingatan Cheryl tajam. Jadi tak mungkin ia lupa. Apalagi dengan gengnya. "Gak. Pemilik Delvaroz itu cuma gue. Lagian geng yang memili pangkat tertinggi bukan cuma geng gue doang?"

Kini semua mata tertuju pada Derren.

Derren mengangkat kedua bahunya tak tahu.

Sampai sekarang pangkat tertinggi hanya di tempati oleh Delvaroz tidak ada yang lain. Tapi yang di tanyai itu perihal pemiliknya.

"Ayah lo mungkin tau tentang pemilik Delvaroz sebelum lo?"

Kedua tangan Cheryl mengepal. Sorot matanya berubah menjadi tajam. "Maksud lo apa?! Jadi kalian gak percaya kalo pemilik Delvaroz itu cuma gue?!"

Cheryl menatap kecewa kepada Muti yang sudah jelas Muti tahu bahwa pemilik Delvaroz hanya dirinya, tak ada yang lain.

Arga berusaha menjelaskannya secara tenang. "Enggak Cheryl. Kita hanya ingin memastikan saja. Bukannya gak percaya sama lo, tapi ini semua hanya terasa janggal."

"Kayaknya gue salah info."Berbohong. Derren berbohong karna tak ingin membuat mereka salah paham dan terus berdebat.

Apalagi melihat Cheryl yang sudah berkaca-kaca karna tidak di percayai dan di curigai.

biarkan hal ini Derren yang mencari tahu sendiri biar semuanya semakin jelas.

•••

Sudah lima hari ini Derren tak pulang-pulang. Cheryl merasa sangat khawatir atas keadaan Derren sekarang.

Pencarian sudah di lakukan oleh Cheryl, Muti dan teman-temannya. Tetap saja Derren masih belum bisa di ketahui posisinya.

CHERYL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang