12. | Perhatian dan balas dendam.

2.9K 418 56
                                    

JANGAN LUPAA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JANGAN LUPAA!

☆        ✉           ⎙ㅤ     ⌲
ˡⁱᵏᵉ  ᶜᵒᵐᵐᵉⁿᵗ    ˢᵃᵛᵉ    ˢʰᵃʳᵉ

°°°°°
Kala matanya menangkap sesuatu yang sangat mencolok di belakang androk gadis itu. Derren melepaskan jaketnya lalu memakaikan jaketnya ke pingang Cheryl menutupi androknya yang terdapat noda merah.

"Lo lupa pake no-drop?"

Cheryl mengerutkan dahinya tak mengerti. "No-drop?"

"Iyaa no-drop no bocor-bocor. Lo bocor tuh."

Sontak saja kedua mata gadis itu hampir mencuat keluar.

"Serius lo?!"kagetnya panik.

"Tenang, udah gue tutup pake jaket. Sekarang lo tunggu sini, jangan kemana-mana."

"Lo mau kemana?!"teriaknya pas Derren sudah berlari pergi dari hadapannya.

Terpaksa Cheryl menunggu. Jika ia jalan atau pergi kemana-mana, takutnya tambah banyak dan bisa ketahuan banyak orang.

Cheryl pun tak sadar jika ia sedang PMS saat ini.

Sudah setengah jam lamanya ia menungu, tapi Derren belum juga datang.

Pegal berdiri terus. Tapi jika ia duduk, takut jaket milik Derren akan terkena noda darahnya. Ia tau ini jaket kesayangan laki-laki itu, maka dari itu ia sama sekali tak mau menodai.

Derren datang dengan nafas yang tersegal-segal. Wahahnya terlihat sangat capek dengan keringat yang membasahi dahinya.

"Lo kayak di kejar anjing."

Derren menyodorkan sebuah kresek yang berisi barang kebutuhan Cheryl saat ini.

Cheryl mengambil kresek itu lalu membuka, melihat barang-barang yang ada di dalamnya.

Matanya membulat besar menemukan segitiga yang membuatnya tak habis pikir. Cheryl mendongak terkejut menatap Derren meminta penjelasan.

Derren sendiri sudah salah tingkah. "B-bukan gue kok yang beli. Tadi gue minta tolong ke Muti buat beliin anu sama androk baru lo. Gue cuma beliin lo pembalut."Jawabnya dengan cepat. Jujur, Derren sangat malu.

Cheryl diam-diam tertawa pelan. "Thanks. Kalo gitu, gue ke toilet dulu."

•••

CHERYL [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang