°°°°°
"Mut. Jantung gue kenapa ya? Dari tadi jedag-jedug terus."
Tentunya Cheryl menemui Muti untuk menanyakan soal ini.
"Lah gimana ceritanye?"
"Entah. Perasaan ini kayak pas dulu gue masih sama Derrel."Cheryl ingat betul dengan kondisi yang saat ini ia rasakan.
"Lo lagi jatuh cinta? Sama siapa?"Muti mendekat, kepo dengan sahabatnya yang kini mungkin lagi jatuh cinta?
Cheryl merenung. Apakah yang sekarang ia rasakan itu jatuh cinta? Apa mungkin Cheryl jatuh cinta terhadap Derren?
Rasanya tidak mungkin.
"Gak mungkin. Gak ada sejarahnya gue secepet itu jatuh cinta sama seseorang."
Muti tau. Cheryl jika melupakan seseorang itu tidak butuh waktu yang cepat. Dia membutuhkan waktu yang sangat lama dan bisa jadi bertahun-tahun.
"Ya terus kenapa, kok lo bisa kayak gitu?"Muti penasaran.
Cheryl menghembuskan nafas berat. Ia malu untuk bercerita tentang yang sebenernya.
"Tadi gue nemuin Derren buat nyuruh dia batalin perjodohan. Eh malah dia ngegodain gue terus, sampe-sampe jantung gue kayak di kejar anjing."
Reaksi Muti sama seperti Aldo waktu itu. Terkejut tentunya.
"WHAT?! LO DI JODOHIN?! SAMA SIAPA?!"
Tidak heboh, bukan Muti namanya. Muti selalu saja heboh jika soal berita tentang ini.
"Sama Bright."Jawabnya ngasal. Aamiinin aja dulu, siapa tau beneran.
"Ye dongo, kalo itu mah gue juga mau."
"Yang jelas! Lo mau di jodohin sama siape?"
Cheryl menatap malas sahabatnya yang satu ini. Padahal sudah jelas di dalam ceritanya bahwa disitu ia meminta Derren untuk membatalkan perjodohannya.
"Derren."Jawabnya dengan sangat terpaksa.
Mulut Muti terbuka lebar, tempat terbaru untuk para tikus masuk.
"Serius?! Demi apa? Woah, lo hoki se umur hidup!!"
Cheryl menempeleng sahabatnya. "Hoki ndasmu!"
"Tapi lo beneran hoki anjir. Dari pada gue ketemu cowo spek buaya kayak Reza. Udah buaya, beda keyakinan lagi."Curhatnya.
"Kalo udah tau beda keyakinan, kenapa masih di pertahanin? Kalian gak bakal bisa bersama kalo salah satu gada yang mau mengalah."
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERYL [END]
Teen FictionNOTE : ALUR CHERYL 1 DAN CHERYL 2 BERBEDA-! Cover by pinterest. ••• Cinta itu emang butuh perjuangan. Bukan cuma omong kosong yang bilangnya berjuang tapi cuma main handphone sambil rebahan. Berawal dari rival hingga terje...