"Abang?!"
Cheryl mendongak melihat abangnya yang datang dengan Derren.
"Maafin gue, gue lupa."
Tangisan Cheryl semakin pecah. "Lo tega ya bang. Bahkan hari spesial ini lo lupain."Cheryl menatap kecewa.
Hari spesial? Haha. Mungkin hati Cheryl sudah mulai terbuka.
Rasa sakit menjeluri di seluruh tubuh Aldo terutama di bagian hatinya. Hari spesial katanya?
"Sorry gue bener-bener lupa kalo hari ini adalah hari spesial lo."Aldo sengaja menekan kata spesial.
••••
Bukannya membaik malah tambah memburuk. Keduanya saling berdebat tanpa henti.
Cheryl pun sudah sangat kecewa sama abangnya.
Derren menyiapkan coklat hangat untuk Cheryl.
"Chey, ini gue bikinin coklat hangat. Lo minum dulu, jangan kebanyakan ngelamun."
Derren duduk di samping Cheryl yang sedang melamun terus-terusan.
Lamunan Cheryl tersadarkan. "Em thanks."Cheryl meminum coklat hangat itu.
"Lo ingat kan? Malam ini malam pertama kita loh."Derren berbisik membuat Cheryl merinding.
Cheryl menjauhkan diri dari Derren. Dia sudah siap siaga jika Derren berbuat yang tidak-tidak kepadanya.
Melihat Derren yang mendekat, membuat Cheryl ketakutan!
"Jangan dekat-dekat! Lo maju selangkah lagi, kaki lo gue buntungin!"Cheryl mengancam!
Namun ancaman itu tak membuat Derren takut.
"AAAAAA!!"Cheryl refleks menendang Derren keras hingga tersungkur ke depan. Dengan begitu Cheryl memanfaatkan situasi untuk kabur!!
Derren menatap miris pada dirinya sendiri.
•••
"Cheryl kenapa kamu?!"
Wira dan Yula kaget melihat anaknya yang terburu-buru menuruni tangga seperti sangat ketakutan.
"BUNDA AYAH TOLONGIN CHERYL! CHERYL MAU DI ITUIN SAMA DERREN!"Cheryl berlari ke arah bundanya.
Setelah itu ia memeluk erat bundanya sangat ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERYL [END]
Teen FictionNOTE : ALUR CHERYL 1 DAN CHERYL 2 BERBEDA-! Cover by pinterest. ••• Cinta itu emang butuh perjuangan. Bukan cuma omong kosong yang bilangnya berjuang tapi cuma main handphone sambil rebahan. Berawal dari rival hingga terje...