#1

21.1K 793 23
                                    

Happy Reading~ 



 "Perkenalkan nama ustadz Febriansyah Bagaskara, bisa dipanggil ustadz febri. Ustadz lagi tahap S1 semester empat"

Semua santri putri kelas 11 menyimak dengan tenang. Selain ucapannya yang sopan, wajah bak oppa korea itu mengundang atensi mata kaum hawa untuk menatapnya lebih lama

"ada pertanyaan? " tanya ustadz tampan itu
"ganteng ya Ran" bisik Ilmi

"hm"

"iya, tanya apa? " tanya ustadz Febri yang melihat salah satu mengangkat tangannya

"ustadz masih jomblo gak? "-tanya salah satu putri yang sontak membuat sesisi kelas tertawa.

Ustadz Febri hanya tersenyum kecil. Bagaimana bisa ia di gombali muridnya sendiri

"iya ustadz jomblo"

"alhamdulillah" jawab seisi kelas, kecuali Rani

"yasudah mari mulai pelajaran Hadist nya"

***

"Ganteng yah Ran" -Ilmi

"Iya dah iyaaa"

"Liatin deh tu si Caca, mulai kayaknya pdkt nya" bisik Najma mulai julid

"yaudah sih biarin aja. Toh ustadznya juga jomblo kan" Rani mengindahkan apa yang dilakukan Caca

"Ck, Rani mah" dumel Najma

Rani hanya terkekeh. Pasalnya jika Najma kesal ia akan mengembungkan pipinya. Dan itu favorit bagi Rani

"Aku balik duluan ya" pamit Gina. Iya karena dia adalah siswi IPS, berbeda dengan teman nya Rani, Najma, dan Asma yang siwsi IPA

"Is Gina tungguin napa" teriak Ilmi seraya berlari kecil keluar kelas

"Duluan" pamit Anna.

"kantin yuk" ajak Asma. Najma dan Rani mengangguk

Singkat informasi, jadi ini pesantren menganut ala modern gitu, ada sekolah umumnya juga, namun lebih mengutamakan nilai nilai pesantren nya

-balik ke topik
"Aku tunggu di depan ya" -Rani

"hm" jawab Najma singkat. Ia masih memilih pisang goreng yang kering kesukaannya

"Assalamualaikum Rani"

"eh Wa'alaikumussalam ustadz" jawab Rani sopan

"Kamu adiknya Rizal kan ya? Rizal Ahmad? "

"Em iya ustadz nama kakak saya itu. Tapi emang sama orangnya yang ustadz maksud? "

Ustadz Febri terkekeh. Benar juga apa yang dikatakan santri putri yang di depannya ini.

"Rizal jurusan Tafsir, universitas xxx"

Saranghae UstadziiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang