Datang lagi di malam Ahad~ Yeay!!
happy reading, semoga tidak bosan :)
.
.
.
"Rani udah selesai sayang?" tanya mamah. Ibu dari ustadz Febri.
"Udah mah, ini Rani lagi buang sisa daun kotornya"
Usai membersihkan taman belakang, Rani mencuci kedua tangan-kakinya lalu menyusul mertuanya di dapur
"Mamah masak apa buat buka nanti?"
"Soto. Ayah sama anak itu suka banget sama soto" jawab mamah tersenyum. Karena ia tidak puasa, ia menyicip sedikit kuah soto itu
"Rani yakin pasti enak"
"Nanti nilai ya". Rani mengangguk mantap
"Udah selesai, tinggal nanti es cincaunya kasih es batu. Dah sekarang kamu siapin air hangat buat suamimu ya"
"Siap mamah"
"Ih gemes banget"
"Sakit mah" cemberut Rani sambil mengusap kedua pipinya yang tercubit
"Udah sana ke atas"
Rani mengangguk lalu keluar dapur
"Emm air panas udah siap tinggal campur air dingin. Abis itu" Rani memandang kamar ustadz Febri.
"Ahiya baju ganti". Dibukanya lemari hitam milik suaminya itu. Memilah kaos dan celana kain yang panjang
"Kasih kaos putih ah. Yang oversize biar kayak oppa-oppa. Hehehe"
"Mas Febri kan udah ganteng. Abis itu celana ini". Ia letakkan satu stel baju santai itu di atas kasur. Memandangnya tersenyum
"Tinggal nunggu dateng"
Grep..
"Tunggu siapa hm?"
Rani sedikit terperanjat. Ustadz Febri memeluknya tiba-tiba dari belakang, menaruh dagunya di pundak kiri Rani
"Tu-tunggu mas Febrilah"
"Kok gugup?"
"Eh?"
Semakin erat ustadz Febri memeluk tubuh kecil Rani. Capeknya seharian membantu ayah di kantor sedikit hilang karna mencium aroma tubuh istrinya itu
"Mandi gih mas, udah aku siapin air panas tinggal campur deh sama air dingin"
"Nanti dulu" jawab ustadz Febri serak.
"Jangan cium leher ah, geli tau"
"Mandi sana" imbuh Rani. Suaminya itu hanya diam tak menjawab
"Bau loh"
"Siapin air hangatnya"
Rani memutar matanya malas. "Iya iya aku campurin dulu. Lepasin"
Ustadz Febri terkekeh. "Galak amat"
"Nyenyenyenye"
Air panas yang sudah di bathtub itu Rani tambahkan air dingin. Membuka kran yang ada di atasnya
"Emang ibu dulu gini ya ke ayah?"
"Em masih panas banget", Rani mencelup tangannya
"Ini istri apa babu dah?"
"Masih di bawah umur ini" . Monolog Rani
"Masih di bawah umur kok udah gak perawan?"
Rani seketika menoleh. Suaminya itu sudah bertengger di ambang pintu kamar mandi. Dengan keadaan sudah shirtless
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Ustadzii
Romance" ustadznya sok ganteng, lebih ganteng lagi kim taehyung " " jangan gitu nanti jodoh loh " " na'udzubillah " Seorang santri putri kelas sebelas yang harus memenuhi permintaan konyol kedua orang tuanya. MENIKAH DENGAN USTADZ BLACK LIST nya?!! Semoga...