"Eh, Gina sama Anna mana ya kok mereka ngilang mulu perasaan?" tanya Rani. Kini mereka -Rani, Ilmi dan Asma. Sedang menonton jauh lomba puisi dan kaligrafi yang bertempat sama di masjid
"Mereka panitia utama. Mereka ngurus penghujung acara" jelas Asma
"Nasyid kapan lombanya?" tanya Ilmi
"Besok malem"
"Hari ketiga?" tanya Ilmi lagi
Asma mengangguk
"Anti kapan Ran?"
"Besok pagi. Nanti malam anti di lomba pidato kan ya?"
"Iya"
"Kalau nanti sore?" tanya Ilmi. LAGI
"Tau dah" jawab Rani lalu bangkit
"Eh eh mau ke mana?" Asma sedikit berteriak
"Makan. Laper"
"Eh tungguuuuu" Ilmi berlari mengejar
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam. Eh Rani, sini sini. Aku udah beli" Ustadzah Malfa menggelarkan karpet kecil di dalam uks
"Eh ada Ilmi. Gak puasa juga ya?"
"Hehe na'am ustadzah"
"Itu tolong tutup pintunya"
Ilmi mengangguk
Ketiga perempuan berhalangan itu kini sedang menikmati pesta kecil. Karena sama-sama tidak bisa puasa.
"Ohiya Ran aku buru-buru ini. Tolong ya nanti kalian beresin. Ada panggilan mendadak di rumah sakit" ujar ustadzah Malfa. Beliau terlihat tergesa-gesa menggenakan kaos kakinya
"Eh iya ustadzah. Nanti kuncinya ana kasih ADM"
Ustadzah Malfa mengangguk. "Duluan ya. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"Haaahh segerrrrr" Ilmi menyeruput habis es capcinnya
"Rebahan bentar boleh kan Ran?"
Rani mengangguk
"Pantesan ya anti betah di sini. Kasurnya empuk banget"
"Emang iya" jawab Rani singkat. Ia sedang membereskan sampah-sampah yang berceceran
"Ya ampun bibi terimakasih ya" gurau Ilmi saat melihat Rani menyapu bekas tadi
"Sialan lo. Udah nebeng juga"
Ilmi tertawa. "Iya iya nanti ana yang buang sampahnya"
"Eh Ran, kamar mandinya boleh dipakai kan? pen pup masa"
"Boker mulu lo dari tadi pagi. Salah makan?"
"Gak tau deh. Boleh gak ni? di ujung tau"
"Iya bolehlah. Cepet sana keburu "
Ilmi beranjak. Sangking tak tahannya ia masuk kamar mandi tanpa melepas kerudung
"Astaga"
Tiga menit usai Rani menyapu, ia memilih duduk di kursi kayu uks dengan novel ditangannya. Tentu saja novel milik ustadzah Malfa.
"Lama banget tu anak" batin Rani menatap pintu kamar mandi yang sedikit terlihat dari ia duduk
Tok..tok..tok
"Assalamu'alaikum"
"Eh?"
Tok..tok..tok
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Ustadzii
Romance" ustadznya sok ganteng, lebih ganteng lagi kim taehyung " " jangan gitu nanti jodoh loh " " na'udzubillah " Seorang santri putri kelas sebelas yang harus memenuhi permintaan konyol kedua orang tuanya. MENIKAH DENGAN USTADZ BLACK LIST nya?!! Semoga...