HALOOOO
YA ALLAH JUJUR SIH AKU KANGEN :(
SELAMA DI KOTA ORANG AKU SERING KEPIKIRAN CERITA AKU YANG INI SAMA KALIAANNN
EN DEN SEKARANG AKU LANJUTIN
MAAF YAA MENUNGGU LAMAAAAA
SATU DULU OKE, TENANG ADA KOK BUAT BESOK HEHE 👍HAPPY READING SEMUANYAAAA~
UASBN usai kemarin, dan hari ini kelas duabelas sebagai gantinya libur mereka membagi kerja untuk membersihkan sekitar asrama. Saat anak SMP jam sekolah, pukul delapan pagi.
"Sudah kebagian semuanya kan?" tanya Husna diakhir
"Udaaahh ..." seru mereka
"Oke kita mulai" Ucap Husna yang diangguki teman-temannya.
Ada yang mengambil sapu halaman, sapu lantai, pel, ember, sabun, dan alat kebersihan lainnya. Dari depan Asrama, depan Masjid, tempat cuci piring, tempat minum dan tong sampah.
"ILMI MAKAN MULU!" teriak Caca dari depan mading. Perempuan itu membawa dua sapu halaman dengan cikrak di sampingnya
"Bentar bentar" Ilmi menahan tawanya. Ia sedang menguyah tahu tuna dari dapur ustadzah untuk dibagikan setiap jam istirahat sekolah. Anggap saja Ilmi mencuri start wkwk
"Sialan emang" desis Caca
"Astaghfirullah"
Caca menoleh kebelakang. "Eh Us-ustadz Febri, hehe" . "Duh ngomong kasar lagi tadi"
"Perempuan kok ngomongnya kasar, sudah kelas akhir" peringat ustadz Febri
"Af-afwan ustadz. Itu si Ilmi bikin kesel jadinya saya keceplosan"
Ustadz Febri mengangguk. Niatnya ke sini adalah mengambil koran kemarin di mading.
"Koran hari ini ustadz?" tanya Caca basa-basi
"Hem"
"Perlu saya bantu ustadz?" tanya Caca lagi
"Tidak. Makasih" jawab ustadz Febri tak menatapnya
"Aelah ditinggal bentar malah ganjen" gumam Ilmi membersihkan tangannya
"Samperin ah" serunya
"Mekom yorobun"
"Wa'alaikumussalam warohmatullahiwabarokatuh yorobun" jawab ustadz Febri
"Eh hehe, afwan ustadz. Assalamu'alaikum"
Ustadz Febri tersenyum tipis. Pantas saja istrinya sedikit gesrek kalau temannya saja begini bentuknya
"Ustadz tau yorobun?" tanya Caca heran
"Yaelah Ca kenapa lagi sama pertanyaanmu yang begitu?" Ilmi menyenggol lengan kanan Caca
"Ya kepo aja" jawab Caca lalu menatap ustadznya yang masih sibuk itu
"Bahasa Korea"
"Wih gaul ustadz" puji Caca. Setaunya sedikit cowok yang suka dengan bau-bau korea
"Tau dari Rani" sambung ustadz Febri menyudahi pekerjaannya. Menutup mading lalu menguncinya
"Lah pergi gitu aja ustadznya" ujar Ilmi memandang ustadz Febri pergi
"Rani?" beo Caca
"Ea ketinggalan nih" goda Ilmi seraya mengambil sapu dari genggaman Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Ustadzii
Romance" ustadznya sok ganteng, lebih ganteng lagi kim taehyung " " jangan gitu nanti jodoh loh " " na'udzubillah " Seorang santri putri kelas sebelas yang harus memenuhi permintaan konyol kedua orang tuanya. MENIKAH DENGAN USTADZ BLACK LIST nya?!! Semoga...