Selamat membaca!
minta pencetin bintang boleh? :')
sama komen nya hehe
"eh Rani uang si Intan soal hasduk itu udah dikembaliin belum sih? " tanya Siska di sela murojaah siangnya
Kini mereka memanfaatkan waktu tidur siang untuk murojaah. Jika anak SMP dan anak baru SMA harus tidur, beda lagi dengan kelas sebelas dan duabelas. Boleh belajar ataupun murojaah, asalkan tidak membuat kegaduhan
Berselonjor di depan asrama, dengan suasana pesantren yang sepi. Ya, karena pada tidur siang. Ditambah semilir angin, terkadang jika musim mangga, pohon mangga depan asrama pun menjatuhkan buahnya. Membuat jamaah murojaah siang bertambah. Wkwkwk
"udah Sis, pakek duit aku akhirnya. Kesel gak sih"
"lah emangnya kenapa? "
"aku tu udah dua kali nagih ke ustadz Febri, tapi dia-"
"beliau Ran" koreksi Siska
"yayaya, beliau gak ngasih. Bilangnya lupa bawa duit. Yaudah aku kasih duitku dulu aja"
"jadi yang di ustadz Febri sekarang duitmu? "
Rani mengangguk
"ustadz Febri sengaja banget tau. Pengen deket ama kamu kali ya"
"idih"
Siska tertawa
"aku duluan masuk ya Sis, ngantuk banget. Nanti kalo kamu mandi duluan, aku abis kamu ya. Hehe"
"okedeh. Jangan susah susah dibangunin"
"haha, iya iyaa"
Sabtu sore, biasanya mereka mengadakan pemeriksaan rutin. Alat mandi dan alat makan. Agar ustadz ustadzah nya tau jika tidak ada hal minjam meminjam. Karena itu sudah peraturan yang harus menjadi alat pribadi masing masing santri
Kelas sebelas sudah berkumpul di samping asrama. Sedang yang lainnya membuat kelompok sesuai kelas masing masing
Anak kelas duabelas berpencar untuk memeriksanya***
Sepulang Isya mereka kini berkumpul di depan masjid. Karena ini malam Ahad, tidak ada ngaji malam seperti biasanya. Hitung hitung libur.
Kegiatan malam ini diisi dengan menonton bersama. Iya, itu hal paling favorit santri putra putri di sana."Rani bawa jajan jangan lupa! " teriak Asma dari depan lemarinya
"jangan bawa banyak banyak, dikira kemping apa" sahut kak Lifa yang tak sengaja lewat depan kamar. Anak kelas duabelas, rangkap ketua pengurus putri
"hehe iya kak" Asma menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu
"serem amat sih, tar jodoh gak mau dateng gimana coba" Rani mendumel usai kak Lifa pergi
"kamu juga galak kali Ran" senggol Nurun
"ih enggak juga " bela Rani
"galak kamu tu, pedes omongannya" kini Gina yang menyaut
"minta di slepet emang ya" Rani menyentil pelan kening Gina. Membuat empunya tertawa kecil.
"nonton apaan sih? " tanya Ilmi.
Kini mereka sudah nyaman deprok di depan masjid. Layar tancap sudah kokoh di depan. Wkwkwkwk"nonton titanic kali " jawab Rani asal
"ih Rani" Gina menyelidik
"apaan? " Rani menahan tawanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Ustadzii
Romance" ustadznya sok ganteng, lebih ganteng lagi kim taehyung " " jangan gitu nanti jodoh loh " " na'udzubillah " Seorang santri putri kelas sebelas yang harus memenuhi permintaan konyol kedua orang tuanya. MENIKAH DENGAN USTADZ BLACK LIST nya?!! Semoga...