#56

4.2K 326 21
                                    

eyyo i'm come back

hepi reading yeorobun

VOTE NYA JUSEYO :)

.

.

.



Beberapa hari kemudian ...

"Ilmi tolong bagiin bukunya ya" pinta ustadz Febri dari tempat duduknya. 

"Na'am ustadz." Ilmi berdiri, mengambil tumpukan buku tulis hadist yang ada di meja guru

"Sebelumnya ustadz minta maaf, buku tulis kalian lama di kantor dari sebelum perkemahan kemarin. Akhir-akhir ini ustadz sibuk ke kampus sama di rumah" jelas ustadz Febri di sela muridnya membagikan buku tulis itu

"Ustadz mau skripsi ya?" tanya Asma

"Iya bisa dibilang begitu"

"Sama kayak kakak saya dong ustadz" ujar Asma

"Yeu kan emang seangkatan" senggol Ilma yang ada di sampingnya

Ustadz Febri hanya menatap datar mendengar ucapan Asma barusan

"Pelakor" Gumam Najma

"Hah siapa Ma?" tanya Liza yang ada di dekatnya. 

"Gak ada" jawab Najma cuek. Ia melirik kursi kosong yang ada di kirinya. Kursi Rani.

"Kakaknya Asma pelakor?" Ilma menyentuh lengan Najma. Perempuan pintar itu terlalu cepat menangkap ucapan Najma yang tak jauh dari Asma

Najma menatap lekat Ilma. Lantas mengangguk dan memalingkan wajahnya

"Hah?" beo Ilma

"Ustadz ini sisa satu" Ilmi membalikan buku tulis itu ke meja guru. 

Tangan kekar putih berbalut lengan panjang kemeja itu mengambil buku tersebut. "Oh milik Rani ya?" tanya ustadz Febri menahan senyumnya. Tentu saja ia tau. Selain karna hanya Rani yang tidak hadir, ada stiker grup korea kesukaannya di pojok kanan bawah buku

"Iya ustadz" jawab Ilmi.

"Masukin saja ke lemarinya. Ustadz gak mau nyimpen, takut hilang"

Ilmi mengangguk, mengambil kembali buku tulis itu

"Baiklah mari ke hadist selanjutnya"


...


"Kangen Rani deh" gumam Ilmi. Siang ini ia merebahkan dirinya di depan lemari Rani. Memakai guling Rani. Alat tidurnya masih lengkap di sini, kecuali boneka RJ miliknya dibawa pulang.

"Iya ih sama" Asma menyahut disamping Ilmi

"Asma, kakak anti itu masih suka ustadz Febri?" tanya Najma 

"Gabjagi?" Asma terkejut dengan pertanyaan sahabatnya. (tiba-tiba?) -tiba-tiba menanyakan seperti itu, maksud dari Asma

Najma yang pecinta drama korea mengangguk mantap. Ia benar-benar menanyakan hal itu kepada adiknya2

"Laa a'rif kemarin terakhir ke rumah ustadz Febri udah gak bahas-bahas lagi. Mungkin ustadz Febri gak suka sama mbak ana" jelas Asma menerawang ke atas. (aku gak tau)

"Kenapa Ma, anti suka ya?" tuduh Ilmi

"Enak aja" jawab Najma


Saranghae UstadziiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang