#29

4.8K 349 3
                                    

Pagi ini pesantren mengadakan pembersihan besar usai acara semalam. Kursi-kursi, atap, dekorasi taman hias semua dibereskan. Santri putra yang mengurusnya sedang santri putri menyapu sampah-sampah

"Ran beneran udah sembuh?" tanya Asma. Mereka berdua duduk di depan asrama setelah pembersihan

Rani mengangguk senyum

"Raaniiii" Ilmi berlari kecil mengarahnya. Memeluk Rani dari samping

"Apaan heh?"

"Kangen deh"

"Alay. Padahal kita loh tidur sebelahan" Rani memicingkan matanya

Ilmi tertawa

"Asma ayo kumpul bentar" ajak Bila

"Sekarang? di mana?"

"Iya, di aula"

"Sama siapa?"

"Anak keamanan sama ustadzahnya lah" jawab Bila

"Ustadzah siapa sih kita?"

"Nanya mulu kek diego" cibir Ilmi

"Dora Mi dora" koreksi Rani malas

"Cepetan. Itu Yesmi udah marah-marah" Bila menarik paksa lengan Asma

"Duluan Rani"

Rani mengangguk


"Yang laen mana?"

"Laen siapa Ran? temen geng kan?"

"Iyalah siapa lagi"

"Ke kantin katanya. Biasa Najma yang narik mereka"

"Kantin?"

"Iya kan mau puasa. Biasanya juga gitu kan ada kantin besar"

Rani mengangguk-angguk

"Eh Ran, nanya deh" Ilmi mendekatkan badannya

"Apaan?"

"Semalem pas ana nganterin barangnya ustadzah Alfi ke koperasi kan ngelewatin uks ya. Nah ana liat anti jalan dari sana. Abis itu masa ana liat ustadz Febri keluar dari uks juga"

"Trus?" tanya Rani santai

Padahal ... dugun dugun

"Nanyain terus?!!"

Rani mengangguk sok polos

"Ck. Kan anti abis dari sana, trus ada ustadz Febri juga berarti kan abis seruangan?"

"Em..." Rani seolah berpikir

"Lagian Ran ana kepo deh. Kalian tu kayaknya sering keluar masuk uks ya?"

"Yah anti kan tau ana deket sama ustadzah Malfa. Kalo ustadz Febri mana tau " Rani mengendikkan bahunya

Mata Ilmi memincing "Beneran gak tuuuu"

Rani menatap manik Ilmi. Ia bingung apa ia harus mengatakan pada sahabat plus tempat diary berjalannya ini?


"Rani" panggil ustadza Lili mendekat. Ada Bambam di sana

"Na'am ustadzah?"

"Nanti sore tolong jagain rumah ustadzah ya"

"Ustadzah mau kemana?" tanya Ilmi

"Mau ke rumah nenek Bambam nih. Dia merengek"

"Halo kak Rani, kak Ilmi" Bambam menyapa gemas

Saranghae UstadziiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang