"Ran anti gak sarapan?" tanya Asma
"Tau nih malah selimutan" sambung Najma
"Sakit Ran?" tanya Gina
"Enggak. Kedinginan ana" jawab Rani merapatkan selimutnya. Kini ia berbaring di atas kasur yang tertata rapi
"Yaelah Ran jam setengah delapan ini. Kedinginan dari mana sih?" Najma menatap sahabatnya itu
"Anti udah sarapan kan tapi?"
Rani mengangguk
"Emang gak ada selimut apa di rumah ustadzah Lili?" tanya Asma
"Ada sih"
"Trus ngapain kedinginan Ran? "
"Abis keramas ana tadi sebelum subuh"
Serempak Gina, Asma, dan Najma menatap lekat ke arah Rani
"Ngapain heh?" Rani kembali menatap mereka
"Tumben Ran keramas sebelum subuh" jawab Gina
"Biasanya juga kalo keramas sore. Katanya takut dingin" timpal Najma
Asma mengangguk setuju
"Ah itu soalnya.."
"Sial mau jawab apa gue. Yakali kan mandi besar abis itu"
"Ayo kek cepetan makan, keburu abis lauknya" seru Ilmi memecahkan suasana yang tegang. Ia berdiri di ambang pintu dengan Anna yang sudah siap dengan piringnya
"Na'am-na'am. Duluan Ran" Gina keluar kamar diikuti Asma dan Najma
"Allah bersamamu Rani kembaran Jisoo. Hahahaa" batin Rani
"Gara-gara ustadz sok ganteng itu kan gue jadi ngantuk sekarang, huh" batinya lagi
***
"Rani kebo banget sih pagi-pagi tidur" Siska menggoyangkan badan Rani
"Mau ngapain sih?" Rani enggan membuka matanya. Semalam ia tidak bisa tidur sampai jam tiga pagi
"Kumpul organisasi Ran"
"Semuanya?" perlahan Rani membuka matanya
"Iya ih cepetan"
Rani bangkit dengan malas. Mencuci wajahnya lalu memakai kerudung
"Ranii jangan lama-lama" teriak Rahma dari depan kamar
"Na'am " balas Rani berteriak juga
Di aula seluruh santri putra-putri organisasi sudah lengkap. Dengan ustadz Aziz, ustadz Najib, ustadz Febri, ustadzah Dina dan ustadzah Fairuz
"Kumpul kali ini kita akan membahas seluruh kegiatan selama berpuasa di pesantren. Perpulangan akan tiba di hari ke lima ramadhan. Jadi selama lima hari di sini kami harap kalian semua totalitas mengerjakan tugas" ustadz Najib mengawali pembicaraan
Usai penjelasan kegiatan selama puasa nanti, seluruh anggota dipersilahkan kembali. Kecuali bagian sekretaris, bagian keamanan, bagian takmir masjid, dan bagian penerimaan tamu
" Sudah semuanya?" tanya ustadzah Syaukia
Rani dan teman organisasinya mengangguk
"Oke kita mulai ya" ujar ustadz Azmi
Bagian yang menetap di aula kembali berkumpul dengan pembimbingnya masing-masing
"Jadi setelah ini kita berbenah ruang tamu. Membersihkan kamar mandi tamu dan semua yang di butuhin. Kira-kira dekat hari perpulangan bakal banyak tamu" jelas ustadz Azmi
KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae Ustadzii
Romance" ustadznya sok ganteng, lebih ganteng lagi kim taehyung " " jangan gitu nanti jodoh loh " " na'udzubillah " Seorang santri putri kelas sebelas yang harus memenuhi permintaan konyol kedua orang tuanya. MENIKAH DENGAN USTADZ BLACK LIST nya?!! Semoga...