#24

4.6K 366 1
                                    

Maaf baru hadir ehe :)

Happy Reading..

semoga suka~

.

.

.


"Lah Ran malah rebahan di sini anti gak latihan?" tanya Asma. Ia duduk meluruskan kedua kakinya

Pagi ini usai sarapan anak SMA santri putri seperti biasa membantu sana-sini. Sedang kedua insan ini menstablikan perutnya terlebih dahulu. Begitu alibinya


"Nunggu dipanggil ustadzah Dina" jawab Rani memeluk boneka RJ putihnya

Asma manggut-manggut

"Eh, bagian sekretaris masih kerja kah?"

"Kayaknya sih iya Ran, kenapa?"

"Tanya aja"

"Nanyain siapa sih? Eza? apa Dika?" goda Najma tiba-tiba datang

"Males. Gak dua-duanya" jawab Rani

"Oh ana tau" 

Rani dan Najma menatap lekat Asma

"Ustadz Febri kan!" seru Asma

"AH IYA BENER!" teriak Najma

Rani memutar bola matanya malas

"Ngaku gak Ran?" senggol Asma menggoda

"Ehiya Ran sebenernya ana tu masih kepo tau" ujar Najma mengecilkan suaranya

"Soal apaan?"

Asma mendekat. Kebiasaan teman-temannya jika suara mereka mengecil pertanda ada rahasia atau bau-bau mengghibah di dalamnya. wkwkwk

"Inget gak sebelum liburan ustadz-ustadzah anti pernah kan ketiduran waktu pelajaran ustadz Febri?"

Rani mengangguk. Ia ingat betul itu

"Nah kan anti dihukum tuh keluar kelas, ana lagi di hamam. Eh pas keluar anti kayak lagi bahas penting gitu sama ustadz Febri. Trus tiba-tiba anti pergi ke bawah"

"Terus?" tanya Rani penasaran

Oh jangan tanya di benaknya bagaimana. Ia harus menyiapkan alasan yang masuk akal pada kedua temannya ini nanti

"Ana gak tau sih kenapa itu, tapi waktu ana deketin beliau ana tiba-tiba dengan bijaknya jelasin alasan anti kenapa bisa ketiduran waktu itu"

"Terus-terus?" Asma mulai kepo

"Yaa.. ana bilang aja anti abis 'man jadda wa jadda' buat ujian naik juz"

Rani mengangguk paham. Biarlah. Pikirnya

"Nah Ran pertanyaan ana nih ya, anti ngomongin apasih kok serius amat?"

"Ahahahahahaha" tawa Asma pecah

"Kepo amat sih Ma" Asma menyenggol lengan Najma

"Heh emang anti gak kepo, coba bayangin Rani yang anti-fan ustadz Febri tiba-tiba ngomong serius gitu?" Najma membela diri

Asma terdiam

"Lahiya ya? kenapa Ran?"

Rani membuang nafasnya panjang

"Beneran mau tau?"

Keduanya mengangguk

"Ustadznya  minta maaf sama ana. Haha"

Saranghae UstadziiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang