#26

4.7K 332 3
                                    

Habis naik, lalu turun lagiiii~ wkwkwkwk

Happy Reading yeoreobuunnnn...

.

.

.



"Ran anti beli buku baru lagi?" tanya Gina. Perempuan itu sedang menatap buku ganteng Rani yang masih bersegel

"Iya, hehe"

"Kirim lewat mana?"

"Nitip ustadzah Malfa" bisik Rani

Album BTS MOTS:7 

"Beli lagi. Sultan sultan" Asma menimbrung

"Setengahnya uang ana tau, baru deh ditambahin uang ibu. Wkwkwkwk"

Gina berdecak pelan. Bisa-bisanya Rani membeli barang beginian

"Asma!"

"Kenapa Yes?"

"Kakak anti tuh. Nungguin di depan pengasuhan" Yesmi melepas kerudungnya

"Yah baru aja rebahan. Lagian ngapain sih depan pengasuhan?" 

"Lah mana kita tau" sahut Gina dan Rani

"Eh eh Asma, kak Ara kenal ustadz Febri?" tanya Tika

"Hah? mana ana tau" Asma berdiri. Memakai kerudungnya di depan cermin

"Itu ana liat ngobrol sama ustadz Febri"

"Temen kuliah kali" sahut Gina

"Cemburu gak Ran?" senggol Najma menggoda

"Kok gue?!" sewot Rani

"Eh eh eh... apa coba ulang?" Gina menyelidik

"Ana duluan gais" pamit Asma pada teman-temannya

Kini tinggal Rani, Gina, dan Najma yang goleran depan lemari


"Pelakor dimana mana" gumam Rani

"Hah apa Ran?" tanya Gina dan Najma bersamaan


*** 


Kini perempuan cantik berkerudung pink segiempat itu sudah duduk menunggu selama satu jam. Di dalam uks, hanya melihat ustadzahnya bergelut dengan tumpukan berkas di depannya

"Ustadzah sibuk banget ya?" tanya Rani basa-basi

"Iya Ran. Ada apa?"

Rani menggeleng. 

"Kamu bosan? sabar ya, lagian itu si Febri juga belum ngode suruh ke rumah nenekmu"

"Hm" jawab Rani malas. Iya karena ia tau bahwa suaminya itu sedang menerima tamu

Kak Ara. Kakaknya Asma

"Kak Ara siapa sih ustadzah?"

"Temen kuliahnya" jawab ustadzah Malfa masih menatap fokus ke berkasnya

"Ustadzah apa mau selesai tugasnya di sini? kok sepertinya ngurus berkas itu banyak?"

"Em bisa jadi. Mungkin tahun depan"

Rani ber-oh ria

"Aku ke kamar bentar ya ustadzah"

Ustadzah Malfa mengangguk


Rani memakai sendalnya. Ia berjalan mengintip depan pengasuhan. Suaminya itu masih berbincang dengan temannya. Kak Ara. 

Saranghae UstadziiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang