Bismillahhirrahmannirrahim...
Pagi yang sungguh indah saat mentap sang imam yang sedang menyiram tanaman dirusak oleh suara cempreng yang memekakan telinga, sungguh rasanya Aleta ingin sekali menyumpal mulut itu dengan kain lap agar tidak merusak gendang telinganya.
Sayang seribu sayang orang yang ingin dirinya sumpal adalah tetangganya sendiri, mana mungkin dirinya menganiyaya tetangga sendiri bisa viral dirinya nanti.
""Ouh pagi juga Bu Nur" balas Gus Bagus sambil menatap Bu Nur yang sekarang sedang menyeder ditembok pembatas antara rumah Aleta dan Bu Nur dengan senyum mengembang.
"Aduh Gus, pagi-pagi udah rajin banget sih. Cocok nih buat dijadiin manantu" ucap Bu Nur yang hanya dibalas senyum kikuk Gus Bagus, dirinya bingung ingin menjawab apa salah sedikit dirinya yang kena.
Aleta sontak melototkan matan saat melihat Bu Nur ketua geng gibah ibu-ibu PKK yang setiap belanja jika bertenu dengan dirinya pasti aian selalu meminta untuk anaknya dijadikan madu, enak saja mulut lemes entang banget kalau ngomong.
"Eh bu hati-hati, pernah kejadian loh orang punya mulut lemes malah gak bisa balik kek semula" ucap Aleta seidkit ngegas membuat Gus Bagus dan Bu Nur terkejut karena baru menyadari adanya Aleta di jedela dengan sekarang kepala Aleta yang melesak keluar dari celah jendela sambil melihat Bu Nur.
"Masa kami doa in saya yang gak bener, istri Gus kok gitu" ucap Bu Nur dengan triknya yang seperti teraniaya membuat Gus Bagus sedikit melototi Aleta karena merasa tidak enak dengab tetangganya itu.
"Ngapain mata mas meloto kaya gitu, mau aku colok hem" ucap Aleta dengan melototkan matanya sambil menunjukan dua jarinya telunjuk dan tengah kearah Gus Bagus.
"Eh bukan begitu Leta, mas cuman gak enak aja sama tetangga" ucap Gus Bagus memberi pengertian kepada Aleta yang sekarang sedang sibuk bertarung dengan Bu Nur menggunakan matanya yang ditajam-tajam kan.
"Tuh dengerin omongan suami, jangan dibatah terus beda banget sama anak saya yang penurut" ucap Bu Nur yang memang selalu memuji-muji anaknya yang masih satu spesies dengan Bu Nur.
"Duh Bu, kemaren Leta ketemu orang yang suka sama suami Bu Nur. Bu Nur mau gak punya madu, itung-itung buat temen gibah kalau di rumah" ucap Aleta dengan ramah menatap Bu Nur yang sekarang sedang melotot kesal kearah Aleta.
"Enak saja kamu mau carikan saya madu, gak yah saya gak mau dimadu kamu aja sana" ucap Bu Nur dengan cepat membuat Aleta menatapnya dengan penuh kemenangan.
"Makanya Bu tuh kalau punya mulut dijaga, sendirinya kalau dikasih madu juga gak mau kok yah nawarin ke orang. Kalau mau nawarin madu ke bini orang, cari madu dulu buat suami Bu Nur" skakmat Bu Nur hanya diam, orang yang tidak pernah kalah berdebat sekarang hanya diam tak berkutik mendengar ucapan Aleta yang seidikit ada bubuk cabenya itu.
"Aleta jangan bicara kaya gitu lagi, gak baik kamu itu harus jaga lisan. Hormati orang yang lebih tua" tegur Gus Bagus dengan lembut menatap Aleta.
"Gimana mau jaga lisan sama hormat mas, kan tergantung orangnya mau diperlakukan kaya gimana. Kalau orang yang setiap ketemu minta Leta suruh kasih madu kemas yah ogah Leta hormat sama orang kek gitu, ya gak Bu Nur"ucap Aleta setelahnya menetapa Bu Nur debgab wajah tengilnya lalu pergi dari jendela menuju ranjang untuk menajalankan aksi rebahanya.
"Saya minta maaf yah bu atas nama istri saya, mungkun karena efek istri saya sedang hamil jadi emosianya sensitiv" ucap Gus Bagus meminta maaf kepada Bu Nur yabg sedari tadi menahan geram dengan mencengkram tembok penbatas rumahnya dengan geram, sintak saja terkejut mendengar perkataan Gus Bagus.
"Apa hamil...?"pekik Bu Nur terkejut dengan kabar terbaru yang barusaja didapatkanya, Gus Bagus hanya mengangguk membenarkan.
"Ah sudah gak papa Gus saya maaf kan, kalau begitu saya masuk dulu ya Gus" ucap Bu Nur bergegas masuk kedalam rumahnya untuk menenangkan dirinya dari kabar terbaru tersebut, ahh harapan untuk menjadikan anaknya sebagai istri kedua Gus Bagus semakin menipis.
***
Akhirnya up juga...mau doubel up gak?
Kalau mau yuk comen sebanyak-banyaknya biar bunbun semangat updatenya gak sayang sama kuota bunbun yang tinggal seupik debu ini...😂😂😂Typo so pasti banyak and bunbun bakal revisi besok kalau sudah selesai okay...
JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleta [Selesai]
Teen Fiction17+ MAAF JIKA SEDIKIT MENGANDUNG ADEGAN DAN KATA-KATA KASAR. HENDAKNYA BACA SECRET HUSBAND TERLEBIH DAHULU AGAR LEBIH MENDALAMI ALUR CERITANYA. Banyak TYPO...di benerin kalau revisi... Aleta Abigail si bad gril di sekolah maupun di luar sekolah hoby...