33

6.9K 414 25
                                    

Bismillahhirrahmannirrahim...

"Cepat elah, gak tau yah aku lagi pengin banget." rengek Aleta kepada Aji dkk yang sedang mencabutti rumput dan menyapi halaman depan pesantren.

"Sabar napa, nih lihat bentar lagi kelar." ucap Diki yang memang sudah merasakan panas di telinganya, mendengar rengekan Aleta yang membuat telinganya berbunyi.

"Nah udah, kuylah langsung capcus aja." ucap Aji setelah menaroh sapu lidinya yang diangguki lainya.

"Kemana?" tanya seseorang yang ada disamping gerbang pesantren.

"Eh Gus Bagus, ini mau nemenin Aleta beli bakso. Ngidam kayanya." ucap Banu sambil menatap Gus Bagus, tanpa tahu bahwa Aleta sudah melototinya.

"Kenapa kamu minta mereka, kan masih ada mas yang bisa nemenin kamu. Pergi sama mas aja yah." ucap Gus Bagus mendekati Aleta, sang empu yang di dekati hanya melengos ke belakang menatap ke empat temanya itu.

"Leta kan sudah bilang, Leta maunya sama kalian. Gak boleh ada orang lain yang ikut selain kalian. Mau ponakan kalian ileran nanti," ucap Aleta menyiratkan Gus Bagus agar tidak mengikutinya. Salahnya kasar kepada Aleta, jadi terima sendiri akibatnya.

Aji dkk hanya merungis bingung saat Aleta menatap mereka tajam, apa lagi menatap mata sendu Gus Bagus saat melihat Aleta. Mereka sekarang sedang di tempatkan dalam drama rumah tangga, apa yang harus mereka lakukan. Ini salah itupun salah.

Mimpi apa gue, bisa lihat sinetron gini.

Aleta marahnya gak like ah, masa cuman diam gak adu ginjal gituh.

Gue jomblo masih mau pacaran, gak mikir kek ginian.

Untung masih muda gue, masih lama nikahnya.

Seruan hati Aji dkk, melihat adegan rumah tangga di depanya.

Gus Bagus hanya mengangguka saat keempat teman Aleta menatapnya bertanya. Tidak mungkin dirinya memaksakan kehendaknya untuk menemani istrinya yang sedang ngidam itu. Sudah cuku dirinya berbuat seenaknya tanpa bertanya, tidak ingin ia melakukan kesalahan yang sama.

"Ya-ya sudah kalau kamu mau sama mereka, hati-hati yah di jalan." ucapan Gus Bagus bagai angin lalu, saat melihat Aleta yang sudah berjalan tanpa menunggu Aji dkk dan tanpa mendengar perkataanya. Aji dkk hanya menunduk kepada Gus Bagus sebagai tanda hormat, yang di balas oleh Gus Bagus sambil menatap punggung istrinya yang sedang berjalan.

***

Sekarang Aleta dkk sedang ada di warung bakso, tepatnya di perempatan pinggir jalan yang sudah terkenal mantulnya itu.

Aleta sedari tadi hanya diam termenung, 'apakah durunya sudah benar dengan mendiam kan suaminya' entahlah. Aji dkk yang melihat Aleta hanya diam termenung, berbeda seperti biasanya hanya menghembuskan nafas lelah.

"Karena gue lagi baik, gue traktir bakso deh buat lu Let." ucap Ersan, sontak Aleta menatap Ersan dengan wajah binarnya seakan sudah memenangkan lotre. Sedangkan yang lainya hanya kenatap Ersan bertanya, 'mengapa hanya Aleta yang di sebut, kita juga mau'.

"Kalian kalau mau bayar sendiri, bangkrut gue kalau kasih makan lu pada" ucap Ersan membuat wajah ketiga temanya langsung keruh.

"Pelita amat sama temen lu, dasar pilih kasih." ucap Banu yang diangguki Aji dan Diki. Dan dengan tenangnya Ersan meminum es teh nya.

"Ersan bener-bener calon paman the bets, sama ponakan gak pelit-pelit. Kalau bisa jangan bakso nya aja, kalau uangnya masih lebih beliin Leta cilok sama es doger di depan yah. Itu kalau Ersan ikhlas tanpa pamrih traktri Leta.

Ucapan Aleta sontak membuat Aji dkk terbengong tidak percaya. Manusia macam apa yang ada di depan mereka sekarang. Diamna urat malu yang diciptakan untuknya, apakah tertinggal di kandungan saat Aleta dilahirkan.

"Lu yah, dikasih jantung mintanya usus, lambung, sama ginjal" sewot Ersan tetapi tetap di iyakan saja. Toh yang sebenarnya, uang yang buat membayar semua makanan mereka khususnya untuk Aleta adalah uang Gus Bagus. Jadi Ersan tidak perlu khawatir uangnya habis, malah Aji dkk senang pergi dengan Aleta berarti mereka makan enak plus gratis.



***
Hola guys.

Maaf dengan typo yg berserakkan...

Kemaren malam aku udah update yah, dan sekarang up lagi nih. Walau gak sebanyak tadi malam.

Dan besok kayaknya masih sempat update, karena besok aku harus di rumah hari sabtu sampai minggu di suruh pemerintah.

Tapi gak tahu hari senin and seterusnya, mungkin kalian di latih untuk menunggu😂

Dan jangan lupa Comen sebanyak-banyaknya okay... Dan jangan lupa Vote. Kasihlah bintang sebagai bentuk penghargaan buat aku yang sudah menulis untuk menghibur kalian.

JANGAN LYPA COMEN DAN VOTE...

Aleta [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang