13

12.3K 596 13
                                    

Bismillahhirrahmannirrahim...

Habis makan pagi bersama keluarga dan di  goda habis-habisan oleh sahabat yang merangkap menjadi sepupu iparnya itu, sekarang Aleta berada di kamarnya dengan merebahkan tubuhnya di kasur.

Jangan salahkan Aleta jika terlihat malas, karena hari ini ada rekor tercepat Aleta bangun pagi, bayangkan saja dirinya biasa bangun jam 7 pagi itupun di gedor dulu oleh Bundanya terlebih dahulu lah tadi...ckckck tidak habis fikir Aleta dengan cara membangunkan versi suaminya itu sedikit membuatnya geram kenapa...kalian ingin tahu...suaminya itu yang tak lain tak bukan gus Bagus ter the bets  nya mencipratkan air ke wajahnya dengan menggumamkan doa, dikira Aleta setan apa yah dan yang paling geram lagi itu baru pukul 5 pagi ingat 5 pagi...

"Perempuan tuh gak baik bangun siang apa lagi habis subuh tidur lagi...gak baik"ucap gus Bagus saat Aleta melihat gus Bagus seakan-akan ingin memakanya.

Huff

Hembusan nafas Aleta yang sedang rebahan di atas ranjang dengan berguling kesana kemari tidak menghiraukan selimut dan bantal yang berjatuhan.

"HUAAA BOSEN BOSEN PENGIN NONGKI" teriak Arumi sambil menghentak-hentakkan kaki dan tangannya brutal di atas ranjang nya.

Ceklek

"As...salammualaikum" ucap salam gus Bagus terjeda sebentar saat melihat kelakuan brutal dan sedikit ...emm kesetanan istrinya di atas ranjang.

Saat mendengar salam seseorang, Aleta langsung terdiam dan menengok siapa yang mengucap salam dengan posisi yang tak etis.

Bagaimana tidak etis kaki kanan di atas kepala ranjang,kaki kirinya ada di nakas untung tidak menyenggol lampu mini di atas nakas dan yang pasti posisi itu sangat-sangat memalukkan tapi entahlah kalau bagi seorang Aleta yang memang urat malunya sudah di buang entah di mana.

Langsung saja Aleta mengubah posisi menjadi duduk dengan kalem dan menjawab salam suaminya yang sekarang sedang melepas baju koko nya yang berdobel dengan kaos hitam polosnya.

"Waalaikumsalam"ucap Aleta sambil menatap setiap gerak gerik suaminya itu yang dibiarkan saja oleh gus Bagus.

"Kau kenapa, macam kesetanan saja perlu mas ruqiah"tanya dan tawaran gus Bagus kepada istrinya itu setelah duduk di samping kiri ranjang sebelumnya memunguti bantal dan selimut terlebih dahulu.

"Mana ada kesetanan gitu...istri sendiri mau di ruqiah tega kali kau hiks"ucap Aleta yang memulai drama sinetronya...

Gus Bagus yang melihat ke dramaan istrinya itu hanya mengangkat sebelah alisnya dan sedikit mengkerut...entahlah dirinya harus menimpali dengan mendrama juga atau harus bagaimana...

"Kau ingin apa"ucapan gus Bagus tak ayal mendatangkan angin segar untuk Aleta, dengan mata yang berbinar cerah seakan-akan mendapatkan undian ratusan juta Aleta mendekat ke arah gus Bagus dengan mata yang berbinar menatap gus Bagus dengan senyum lebarnya.

"Beneran nih..."tanya Aleta dengan mata yang berbinar dan senyum cerah lima jarinya.

"Hem" guamam gus Bagus sambil menatap Aleta dengan wajah sedikit di mundurkan mengingat Aleta yang sedikit sangat dekat wajahnya ke depan wajah dirinya.

"Wahh jalan-jalan yukh aku bosen tahu, gak tau harus ngapain..."ucap Aleta sembari dengan curhattanya...

"Okay sekarang kamu siap-siap sana gih aku panaskan mobil dulu"ucap gus Bagus sambil beranjak dari ranjang dan memakai baju kokonya lagi terhenti mendengar  intruksi Aleta.

"Etttss masa mobil sih motor aja lah"ucap Aleta hemm masih untung di ajak jalan-jalan masih bisa yah nawar.

"Enakan juga mobil bisa senderan bisa santai"ucap gus Bagus sambil mengancingkan baju koko nya dengan menatap Aleta yang masih duduk di ranjang sementara dirinya berdiri di pinggir ranjang.

"Motor aja lahh yah yah"ucap Aleta sambil menatap gus Bagus dengan wajah memelasnya yang sangat tidak cocok di wajah Aleta menurut gus Bagus.

"Huff yaudah motor, udah gih sanah siap-siap"ucap gus Bagus sambil memakai kopiah nya.

"Siap suami"ucap Aleta sambil hormat ala-ala tentara lalu melesat pergi bagaikan angin ke arah kamar mandi untuk bersiap, gus Bagus melihat istrinya hanya ter kekeh geli lalu bergegas untuk memanaskan motor yang sudah lama tak terpakai.



"Yukh mas berangkat"ucap Aleta sambil menyerobot menaiki motor, padahal motornya masih di panas kan dan gus Bagus masih berdiri di sisi motornya itu.

"Ngapain kamu naik disitu, belakang"ucap gus Bagus karena Aleta menaiki motornya di depan.

"Aku yang menyetir mas yang bonceng di belakang "ucap Aleta simpel tetapi berhasil membuat gus Bagus tercengang.






















***

Maaf kan author yah lama up, lagi mencari referensi buat cerita SECRET HUSBAN.


Maap ken kalo ada typo yah guys...

Oh yah mau tanya aku wattpad sih bisa di pindahin ke compute gak...kalau bisa gimana caranya...yang tahu bisa kasih tahu yahh...







JANGAN LUPA VOTE COMEN AND SHARE YAHH...

Aleta [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang