44. Kejujuran

2.1K 287 42
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Yoona terlihat begitu sibuk menyiapkan makan malam keluarga dibantu Sandara dan beberapa orang pelayan di ruang makan. Sandara yang sedang mengelap piring tampak melamun seperti memikirkan sesuatu.

"Mbak, mikirin apa? Melamun terus dari tadi siang," tegur Yoona yang tengah menata buah-buahan.

"Yoon, Mbak cuma kepikiran aja soal Jisoo. Tadi siang ada yang telpon dari pihak rumah sakit, mereka bilang jika jadwal pemeriksaan Jisoo dilakukan lebih awal yaitu lusa. Saat Mbak tanyakan pada Taehyung sewaktu pulang bawa pakaian, dia bilang Jisoo diperiksa hanya karena kelelahan. Tapi saat Jisoo mengatakan pada dokter Park soal pendarahan itu, Mbak jadi curiga. Apa mungkin ada hubungannya antara pemeriksaan Jisoo lusa di rumah sakit sejahtera dengan pendarahan yang pernah Jisoo alami?" tutur Sandara membuat Yoona menghentikan aktivitasnya.

"Jadi yang menelepon tadi siang itu pihak rumah sakit?" tanya Yoona dibalas anggukan dari Sandara. Yoona berpikir sejenak lalu berkata, "Kenapa Taehyung nggak pernah bilang kalau Jisoo mau diperiksa? Dan kalau kelelahan nggak mungkin sampai pendarahan 'kan Mbak? Kecuali kalau Jisoo sedang hamil."

"Itu dia Yoon, Mbak takut jika Jisoo sakit serius," balas Sandara tampak khawatir.

"Nanti kita bicarakan dengan Taehyung setelah makan malam ya Mbak."

Drrrttt....
Drrrttt....
Drrrttt....

Ponsel Yoona bergetar, satu panggilan masuk dari Seokjin tertera di layar ponselnya. "Mbak, boleh minta tolong? Saya harus mengangkat panggilan dari Jin, bisa tolong bawakan makan malam untuk Taehyung dan Jisoo?" tanya Yoona.

"Boleh, nanti saya yang bangunin mereka dan minta bantuan pelayan untuk membawakan makanan."

Yoona mengucapkan terimakasih seraya melenggang ke ruang tengah guna mengangkat telepon dari putra sulungnya.

"Hallo Jin, kenapa kamu baru telepon Mama sekarang? Sudah lama kamu nggak ngabarin Mama," kata Yoona membuka pembicaraan.

"Maaf Mah Jin baru bisa hubungi Mama sekarang, Jin sibuk banget soalnya. Banyak kerjaan disini. Rencananya malam ini Jin pulang dari Korea, kemungkinan besok Jin sampai Indonesia," balas Seokjin.

"Ya sudah, besok Mama jemput ya di bandara. Taehyung sepertinya banyak kerjaan, dia kan baru mulai kerja setelah pulang honeymoon. Kerjaan kamu di Korea sudah beres?" tanya Yoona.

"Udah selesai kok Mah. Nggak apa-apa Mah, nggak usah jemput, mending Mama nyambut Jin di rumah. Jin udah kangen masakan Mama."

"Ya sudah, besok Mama masakin makanan kesukaan kamu. Hati-hati ya Jin, kabari Mama kalau sudah sampai di Indonesia."

"Oke Mah. Jin tutup dulu ya teleponnya."

"Iya Jin. See you."

*****

NOT LOVE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang