*****Jisoo baru saja keluar dari kamar mandi dengan wajah segarnya, ia menatap heran Taehyung yang sedari tadi mondar-mandir tak jelas di dekat pintu. Taehyung tampak kelimpungan, dapat Jisoo lihat dari raut wajahnya. Jisoo menaruh handuk putih berukuran kecil yang ia gunakan untuk megelap wajah, lalu menghampiri suaminya itu.
"Kenapa lo?" tanya Jisoo.
"Gawat Ji! Ini bencana besar buat kita." Taehyung tampak panik.
Kedua alis Jisoo tertaut bingung. "Gawat kenapa?"
"Nyokap lo sama nyokap gue diluar," balas Taehyung langsung pada inti.
Mata Jisoo melebar kaget. Mengapa bisa Mamanya dan Mama mertuanya datang? Bukankah mereka tidak mengetahui Jisoo dan Taehyung pulang?
"Kenapa ada Mama kita? Lo ngasih tahu mereka? Kalau mereka nanya yang nggak-nggak gimana Tae? Soal hamil itu, gue belom siap jawabnya," desis Jisoo pelan, takut terdengar hingga luar. Bisa berabe urusannya.
"Si Mbak pelayan yang bilang ke Nyokap gue kalau kita udah pulang. Gue lupa nggak nyuruh dia tutup mulut. Ji, untuk sementara waktu kita jalanin rencana sesuai yang lo bilang. Bilang aja kita udah usaha bikin lo bunting tapi belom tahu hasilnya," ceplos Taehyung.
"Bunting? Lu kira gue kambing? Sopan dikit kek ke istri tuh. Ck! Ya udah deh iya. Ayo kita temui Mama," putus Jisoo menarik lengan Taehyung ke luar kamar.
*****
Sandara dan Yoona menatap tajam Jisoo dan Taehyung yang datang menemui mereka. Uluran tangan Taehyung dan Jisoo yang sekedar mencium tangan, disambut dingin oleh kedua wanita itu. Baik Jisoo maupun Taehyung menduga ini pasti akan terjadi, Sandara dan Yoona pasti marah karena tidak diberi tahu soal kepulangan Jisoo dan Taehyung dari Korea.
"Kenapa kalian nggak ngasih tahu Mama atau Mbak Dara kalau kalian mau pulang ke Indonesia?" ucap Yoona penuh penekanan. Jisoo menelan ludah kasar saat Yoona berbicara dengan nada dingin. Ini kali pertama ia melihat Ibu mertuanya sedingin ini.
Sandara mengusap bahu Yoona menenangkan. Lengan Jisoo menyikut lengan Taehyung pelan, isyarat supaya Taehyung bicara. Taehyung yang mengerti isyarat yang dilayangkan Jisoo, mulai membuka suaranya. "Mah, maafin kita. Kita nggak bilang ke Mama kalau kita pulang ke Indonesia. Kita cuma nggak mau ngerepotin Mama jemput di bandara," balas Taehyung penuh hati-hati.
"Tapi tetap saja. Kalian harus memberitahu kami dulu. Lain kali jangan diulangi lagi ya," ujar Sandara mencairkan suasana.
"Padahal kami sudah menyiapkan kejutan untuk kalian, tapi kalian bikin mood kami berantakan," timpal Yoona yang masih kesal.
Jisoo beranjak yang semula duduk disamping Taehyung kini menjadi duduk di samping Yoona. "Mah, maafin kita. Kita janji nggak akan ngulangin lagi. Sebagai permintaan maaf, gimana kalau Jisoo masakin makanan buat Mama. Mama mau makan apa?" tanya Jisoo merayu Ibu mertuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...