*****Joy tampaknya masih kesal dengan kejadian tadi siang. Ia menghampiri Jessica yang tengah meminum teh. Raut wajah Jessica memang terlihat tenang. Namun jauh dalam hatinya ia juga memendam kekesalan pada Taehyung yang seenaknya membatalkan pemotretan. Pasalnya Jessica harus menutupi kerugian itu dengan kocek yang tidak sedikit. Ia harus membatalkan jadwal pemotretan yang di rencanakan sedemikian rupa serta menyewa model pria pengganti Taehyung dengan harga yang lumayan mahal.
"Mah, aku nggak habis pikir deh sama Taehyung. Bisa-bisanya dia nolak project pemotretan bareng aku!" dumel Joy berkacak pinggang.
"Mama juga harus mengalami banyak kerugian. Nanti Mama akan buat dia menyesal selama hidupnya," ucap Jessica kemudian menaruh secangkir teh hangat buatannya di atas meja.
"Enggak Mah. Jangan buat Taehyung menyesal. Aku gak mau dia jauh dari aku. Mama jangan jalanin rencana jahat Mama. Aku cuma mau Taehyung bukan yang lain !" kekeh Joy.
"Kamu ini kenapa sih jadi keras kepala begini? Kamu suka sama Taehyung?" tanya Jessica
Joy tak menjawab pertanyaan Mamanya. Ia diam, bingung harus menjawab apa.
"Ayo jawab pertanyaan Mama! Jangan diem aja! Kamu suka sama Taehyung?" tanya Jessica sekali lagi. "Taehyung itu suami orang. Kamu tahu kan?"
"Iya, aku suka sama dia!" ucap Joy dengan lantangnya.
"Ya ampun Joy, kenapa harus Taehyung sih yang kamu suka? Mama gak setuju! Dia itu suami orang. Dia udah punya istri," tegas Jessica.
"Joy Gak peduli mah. Gak peduli dia udah punya istri atau duda sekalipun. Bodo amat! Joy cuma mau Taehyung, mah. Joy mau dia," balas Joy teguh pada kemauannya.
"Lalu bagaimana dengan Jisoo istrinya?" tanya Jessica.
"Kita harus singkirin dia, Mah. Mama harus bantuin aku buat singkirin cewek itu," pinta Joy.
"Kamu serius atas ucapanmu itu?" Jessica tampak memastikan.
"Iya mah, aku serius! Aku bakalan ngelakuin apa aja buat dapetin Taehyung. Dan pada saatnya nanti, Taehyung bakalan jadi milik aku," ucap Joy penuh keyakinan.
"Apa yang akan kamu rencanakan?"
"Nanti kalau waktunya udah tepat aku akan kasih tau mama," timpal Joy tersenyum licik.
*****
Pagi yang indah menyapa kota Seoul. Taehyung masih bersembunyi di balik selimut tebalnya. Terlihat Jisoo membawakan segelas susu hangat dan sebuah roti coklat untuk Taehyung. Jisoo menaruh nampan berisi susu hangat dan roti cokelat itu diatas nakas. Ia tersenyum dan membangunkan Taehyung lembut.
"Suamiku bangun, aku membawakan sarapan untuk kamu," ujar Jisoo menepuk lengan Taehyung lembut. Sejak kapan Jisoo berbicara baku dan lembut seperti ini? Biasanya juga Jisoo bersikap seadanya pada Taehyung.
Taehyung tercengang, ia langsung bangkit dari tidurnya saat mendengar ucapan Jisoo yang terkesan aneh. Ini benar Jisoo kan?
"Hah? Sejak kapan lo buatin sarapan buat gue?" kaget Taehyung. "Terus ngapain lo sok manis gitu di depan gue?"
"Sejak hari ini, suamiku. Aku sadar, selama ini aku sudah bersikap kasar dan tidak sewajarnya berlaku sebagai istri. Aku ingin menjadi istri yang baik untukmu suamiku," ucap Jisoo melebarkan senyum. Taehyung tertawa terbahak mendengar penuturan Jisoo yang sangat 'aneh' itu.
"Haha. Ampun, perut gue ampe sakit tau gak. Lo gak lagi stress kan?" Taehyung memegang kening Jisoo dengan telapak tangan kanannya.
"Enggak kok, aku sepenuhnya sadar, suamiku." balas Jisoo tetap konsisten dengan bahasa bakunya.
"Kesambet setan apaan lo? Terus sarapan ini beneran buat gue?" tanya Taehyung.
Jisoo menganggukkan kepalanya.
"Gue- ehhh, aku buat ini pakai cinta. Kamu harus makan ya," ujar Jisoo terlihat kaku, sangat kaku.
"Hahaha. Anjir kagak cocok Ji lo ngomong kek gitu. Aneh! Biasanya juga lo-gue," timpal Taehyung tertawa lagi.
Dasar cowok tengil nyebelin. Bikin gue kesel aja. Sabar, sabar Kim Jisoo. Tenang. Santuy. Gue harus tetep bersikap manis di hadapan cowok tengil ini. Gue harus buat dia jatuh cinta sama gue, batin Jisoo.
Rupanya Jisoo begini untuk menarik perhatian Taehyung. Tapi malah mendapat ledekan dari orang yang berstatus sebagai suaminya itu.
"Taeehyung sayang, jangan terus-terusan bicara dan meledek aku seperti itu. Lebih baik kamu makan sarapannya terus kamu mandi dan kita pergi ke luar," jawab Jisoo semakin terlihat kaku. Terlebih saat memanggil Taehyung dengan sebutan sayang.
"Sejak kapan lo manggil gue sayang? Lebay banget. Lo itu baru belajar Bahasa Indonesia ya? Kaku bener Haha." Taehyung terkekeh mendengarnya.
Dasar nyebelin! Gue tampol juga ya muka lo. Sabar Jisoo, sabar, batin Jisoo sembari menarik nafasnya.
"Udah ngetawainnya? Lebih baik kamu makan rotinya. Aku mau siapin baju buat kamu. Hari ini kita pergi keluar," tukas Jisoo
"Sejak kapan lo perhatian sama gue ? Sampe siapin baju segala?" tanya Jisoo yang kini tengah mengunyah rotinya.
"Sejak hari ini dan seterusnya sayangku. Sudah, jangan banyak bicara. Nanti kamu keselek," balas Jisoo mengusap bahu Taehyung lembut.
"Kayaknya lo niat banget ya sama perkataan lo semalam? Lo ngelakuin ini untuk buat gue jatuh cinta kan? Basi tau gak. Dan gak semudah itu lo buat gue jatuh cinta." Kali ini Taehyung meminum susu dan beranjak ke kamar mandi.
Jisoo menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya perlahan. Sepertinya ia terbiasa dengan sikap Taehyung yang seperti ini.
"Gue gak akan nyerah, Tae. Gue gak peduli seberapa banyak lo ngeremehin gue. Gue pasti bisa luluhin hati lo, gue bakalan berusaha," gumam Jisoo optimis.
*****
Taehyung keluar dari kamar mandi. Terlihat tempat tidurnya telah rapi dan baju yang akan ia kenakan hari ini telah siap. Pasti Jisoo yang telah menyiapkannya. Tidak biasanya Jisoo melakukan ini. Biasanya ia bersikap masa bodoh.
Drrrttt ...!
Drrrttt ...!Ponsel Taehyung bergetar. Satu pesan masuk, di bukanya pesan singkat itu.
From : Jisoo
Sayang, aku udah siapin bajunya. Kamu pakai yaaa. Aku tunggu di lobi apartemen yaaa. Jangan lama, oke ! :* :* :*Begitulah isi pesan singkat Jisoo
"Gilaaa! Stress tuh anak! Isi pesannya kayak ABG alay pacaran tau gak? Pake triple emoticon cium segala lagi? Ihhh. Jijik gue, ngeri sumpah," ujar Taehyung bergidik ngeri melempar ponselnya ke tempat tidur. Ia segera meraih pakaian yang Jisoo siapkan dan mengenakannya.
*****
.
.
.
.
.
----To Be Continued-----
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...