NOT LOVE [ON GOING]

80. Pengakuan

*****

"Seokjin yang menyuruh Joy melakukan itu!"

Mata Seokjin kontan melebar. Mengapa namanya diseret-seret Joy dalam masalah ini? Jelas-jelas dirinya tidak tahu menahu rencana Joy yang satu ini. Lagi pula sudah lama Seokjin memutus tali kerjasama antara keduanya untuk memisahkan Jisoo dan Taehyung semenjak insiden makan malam keluarga yang memperkenalkan Irene sebagai kekasihnya. Mengapa Joy malah melimpahkan kesalahan padanya? Bukan hanya Seokjin yang terkejut, semua orang juga terkejut mendengar penuturan Joy termasuk Jisoo dan Taehyung.

Rahang Seokjin sontak mengeras, lengannya mengepal kuat. Enak saja Joy menjadikan dirinya kambing hitam atas kesalahan yang sama sekali Seokjin tidak lakukan. Justru, dia yang telah menyelamatkan Jisoo bukan mencelakainya.

"Maksud kamu apa menuduh saya? Kamu mau mencari kambing hitam, huh? Saya sama sekali tidak pernah melakukan itu! Saya tidak pernah menyuruh kamu melukai adik ipar saya sendiri! Tolong, jangan memutar balikkan fakta!" tegas Seokjin yang ikut bicara formal pada Joy mengikuti Jisoo dan Yoona. Ia benar-benar menganggap Joy orang asing sekarang.

Joy tersenyum miring, ia sudah tidak terisak lagi. "Sudah jelas-jelas kamu yang menyuruhku melakukan itu Jin. Tolong kamu jujur di depan semua orang, terlebih di depan orang tua kamu. Apa perlu aku yang membeberkan semuanya?" tanya Joy, penuturan Joy sungguh lembut seperti berusaha mencari simpati. Membuat Seokjin makin muak saja.

"Ada apa sebenarnya ini?" Siwon bertanya dengan raut wajah bingungnya.

"Baiklah, karena Jin tidak mau mengaku. Biar Joy saja yang menjelaskan. Mungkin semuanya akan kaget mendengar pernyataan ini. Tapi, Joy di sini bicara jujur. Sebenarnya, Jin itu adalah mantan kekasih Jisoo."

Yoona, Siwon dan Jessica tercengang mendengarnya. Mereka tidak salah dengar 'kan? Seokjin matan kekasih Jisoo? Taehyung dan Jisoo yang sudah mengetahuinya pun ikut terkejut, seberani itu Joy menyatakannya. Sedang Seokjin ia tengah menahan amarah, beraninya Joy membeberkan hal ini di depan orang tuanya.

"Dan Jin masih mencintai Jisoo sampai sekarang," lanjut Joy.

"Cukup Joy!" bentak Seokjin.

"Jin, tahan emosi kamu," lerai Siwon.

Joy melanjutkan ucapannya yang sempat terjeda. "Jin, kamu harus mengakuinya. Pada kenyataannya kamu masih menyukai Jisoo 'kan? Kamu ingin Jisoo dan Taehyung berpisah agar kamu bisa mendapatkan Jisoo kembali. Dan kamu memanfaatkan aku untuk menjalankan rencana kamu sendiri. Kamu memanfaatkan aku, karena kamu tahu aku mencintai kamu dan aku rela melakukan apa saja demi kamu."

"Hentikan semua omong kosong kamu Joycelyn!" bentak Seokjin lagi.