*****
Brakkk!!!
Seokjin langsung memukul cermin di hadapannya. Cermin itu pecah dan hancur. Sama seperti hatinya kini. Darah segar mengalir dari tangan kekarnya itu. Namun ia menghiraukannya, seperti tak mengenal rasa sakit.
Mendengar kegaduhan itu, Yoona segera mengetuk pintu kamar Seokjin.
Tok...
Tok...
Tok..."Jin, kamu kenapa Nak?" tanya Yoona dari luar.
Seokjin menarik nafasnya, mengontrol emosinya.
"Enggak kok mah, enggak apa-apa. Jin baik-baik aja, tadi Jin gak sengaja jatuhin bingkai foto. Mama gak usah khawatir," ujar Seokjin. Ia tak membuka pintunya, jika ia buka mamanya akan marah dan menanyakan berbagai hal, Seokjin tahu itu.
"Syukurlah jika kamu tak apa-apa."
***
Hari ini adalah hari keberangkatan Jisoo dan Taehyung ke Korea Selatan. Jisoo terlihat antusias berkunjung ke negeri gingseng itu. Yoona, Sandara--Mama Jisoo dan Seokjin mengantarkan kepergian mereka ke bandara.
"Bang, tangan Abang kenapa?" tanya Taehyung ketika melihat sebuah perban melekat di tangan Seokjin.
"Oh, ini? Bukan apa-apa, hanya luka kecil. Kemarin gak sengaja jatuhin bingkai foto. Alhasil, tangan gue kena serpihan kaca," dusta Seokjin.
"Oh, gue titip Mama sama Papa ya Bang, jaga mereka selama gue di Korea. Titip Mama Dara juga," ucap Taehyung.
"Pasti, pasti gue jagain. Lo tenang aja," balas Seokjin meyakinkan.
Sandara menghampiri Jisoo dan Taehyung. "Kamu juga harus jagain Jisoo disana," pinta Sandara pada Taehyung.
"Jangan lupa kirim mama cucu," celetuk Yoona membuat Jisoo dan Taehyung terdiam tak bisa menjawab apa-apa.
Harusnya gue yang ada disamping Jisoo, gue yg harusnya jagain Jisoo, bukan Taehyung, pikir Seokjin.
"Ya udah mah, kita berdua pamit, pesawatnya sebentar lagi berangkat," ujar Jisoo mencium tangan Yoona dan Sandara diikuti Taehyung yang melakukan hal yang sama.
"Kalian hati-hati ya," balas Sandara.
***
Saat ini Jisoo dan Taehyung duduk di kursi pesawat. Pesawat baru berangkat sekitar 30 menit yang lalu. Tak ada pembicaraan antara Jisoo dan Taehyung. Rasa bosan merasuki Jisoo. Ia mengalihkan pandangannya ke jendela pesawat melihat gumpalan awan, namun tetap saja membosankan.
"Tae, duduk di pesawat ngebosenin juga ya?" gumam Jisoo
"Lo cuma perlu tidur, sampe pesawat ini mendarat di Seoul," saran Taehyung. Jisoo hanya memanyunkan bibirnya dan terdiam, sepertinya tidur memang lebih baik. Selang beberapa menit, Jisoo telah terjun ke alam mimpinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...