NOT LOVE [ON GOING]

26. Takut Kehilangan

*****

Sandara dan Yoona tengah mempersiapkan kejutan untuk menyambut kepulangan Taehyung dan Jisoo ke Indonesia. Mereka pikir, mempersiapkan kejutan kamar bayi saja tidak cukup. Harus ada kejutan lain untuk menyambut kepulangan keduanya.

"Mbak, bentar lagi Taehyung sama Jisoo pulang, kira-kira selain kamar bayi, kita siapin apa ya?" tanya Yoona tampak berpikir.

"Apa ya? Gimana kalau kita beliin Jisoo baju hamil saja?" saran Sandara.

Mata Yoona tampak berbinar, ia tersenyum tipis dan berkata, "Iya mbak, setuju! Jisoo pasti membutuhkannya. Oh ya Mbak, teman aku Mbak Jessica kan desainer baju ternama. Dia pasti punya banyak baju rancangan untuk ibu hamil. Gimana kalau kita pesan sama Mbak Jessica aja?" tawar Yoona teringat akan Jessica.

"Jessica? Hmmm Jessica yang desain busana pernikahan Taehyung dan Jisoo itu 'kan?" tanya Sandara mencoba menebak.

"Iya bener. Dia itu bukan hanya men-desain busana pernikahan aja, tapi baju santai dan baju hamilpun bisa. Dia jago banget desain baju," timpal Yoona

Sandara mengangguk kecil. "Terserah kamu saja. Kamu yang ngatur soal baju hamil untuk Jisoo. Saya ngikutin aja."

"Ya sudah, nanti kita sama-sama datang ke butiknya Mbak Jessie ya."

*****

Taehyung melakukan instruksi dari sang perawat. Ia datang menemui dokter. Dokter memberikan hasil pemeriksaan laboratorium. Taehyung tak sanggup membuka hasil pemeriksaan. Tapi tetap, ia harus membukanya. Ia ingin tahu kondisi kesehatan Jisoo sekarang. Taehyung meraih sebuah amplop coklat berisi hasil pemeriksaan. Dibukanya amplop itu secara perlahan. Dibacanya kertas itu dengan teliti satu demi satu kata yang tertulis.

DEGGG!!!

Betapa kagetnya Taehyung melihat isi kertas hasil pemeriksaan Jisoo. Kertas itu menyatakan bahwa Jisoo positif mengidap penyakit kanker rahim stadium awal. Jantung Taehyung rasanya berhenti berdetak. Nafasnya terengah-engah, tubuhnya merosot. Tanpa terasa air matanya terjatuh. Ia benar-benar tak menyangka jika istrinya mengidap penyakit itu. Dugaan dokter ternyata benar adanya.

"Ini gak mungkin! GAK MUNGKIN! Hasil pemeriksaan ini pasti SALAH! Jisoo, Jisoo nggak mungkin..., arraghtttt!" Emosi Taehyung memuncak. Ia mengusap wajahnya kasar.

Dokter tak mengerti apa yang dikatakan Taehyung, namun ia melihat raut wajah Taehyung menggambarkan amarah, kecewa dan sedih. Tampaknya Taehyung belum bisa menerima kenyataan. Dokterpun terus menenangkan Taehyung. Jisoo masih bisa di sembuhkan, harapan untuk pulih sangat besar. Dokter menyarankan agar Jisoo dirawat disini saja.

Taehyung menarik nafasnya, ia menenangkan dirinya dan berfikir sejenak. Ia mempertimbangkan saran yang di ajukan dokter. Namun sepertinya Taehyung menolak. Ia akan membawa Jisoo pulang ke Indonesia dan menjalankan pengobatan disana.