69. Unit Gawat Darurat

1.5K 237 40
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Raut Irene maupun Seokjin tampak panik saat Jisoo belum kunjung sadarkan diri. Padahal, Irene telah memberikan minyak kayu putih untuk membuat Jisoo sadar. Irene juga menepuk lengan Jisoo yang kini berbaring dengan kepala bertumpu pada pahanya. Hasilnya nihil, Jisoo belum juga siuman. Seokjin yang tengah menyetir, sesekali melihat kondisi Jisoo dari kaca spion bagian dalam mobil dengan suasana hati tak tenang.

"Jin, lebih cepat!" titah Irene.

"Iya, kita ke rumah sakit dekat sini aja. Sebentar lagi sampai," balas Seokjin.

"Aku lupa memberi tahu Taehyung. Untung masih kusimpan nomornya. Lebih baik aku hubungi Taehyung dulu." Irene merongoh ponsel dalam tasnya mencari kontak Taehyung.

"Taehyung itu bagaimana sih, istri sendiri dibiarkan pergi sendirian tanpa pengawasan! Gara-gara dia lalai, Jisoo jadi begini!" kata Seokjin tampak kesal.

"Jangan menyalahkan Taehyung juga. Mungkin dia lagi kerja Jin, mungkin Taehyung nggak tahu Jisoo ada di mall," timpal Irene yang mencoba meredakan kekesalan Seokjin.

Seokjin tak mau kalah. Ia menjawab, "Tetap saja dia tidak bisa menjaga Jisoo!"

Hembusan napas kasar dan gelengan kecil dilayangkan Irene. Gadis itu tak habis pikir mengapa Seokjin jadi menyalahkan Taehyung soal ini. Irene mencoba abai dan kembali fokus menghubungi Taehyung.

"Halo Rene, ada apa?" Taehyung mengangkat panggilan Irene.

"Tae, Jisoo pingsan dan belum siuman. Jin menemukan Jisoo pingsan di toilet Luxury Mall lantai dua. Kami membawanya ke rumah sakit terdekat."

"Apa? Jisoo pingsan? Kenapa bisa?" Taehyung begitu terkejut.

"Kami juga nggak tahu kenapa Jisoo bisa pingsan."

"Share lokasinya ke gue Rene!"

"I-iya."

*****

Pipi bagian dalam Joy digigitnya, jemarinya sedari tadi mengetuk-ngetuk meja. Kakinya dihentak-hentakan kecil beradu dengan lantai mall. Tom yum ikan miliknya dan Jisoo kini telah dingin dan hanya dijadikan objek tatapan kosong Joy. Sesekali Joy mengulum bibir cemas. Pikirannya menjurus pada Jisoo yang ia temukan pingsan di toilet wanita akibat ulahnya. Dan sialnya, Joy melihat Seokjin yang menolong Jisoo. Ia menyaksikan sendiri Seokjin diekori Irene di belakangnya membopong Jisoo keluar dari Luxury Mall dan sempat menjadi pusat perhatian orang-orang.

Jantung Joy seketika berdebar usai melihat itu, debarannya masih terasa kencang hingga kini. Kenapa Seokjin bisa menolong Jisoo? Tanyanya dalam hati.

"Kira-kira, Seokjin lihat gue keluar dari toilet nggak ya? Bisa gawat kalau Jin lihat. Dia bisa nuduh gue yang bikin Jisoo pingsan. Ck! Gue harus gimana? Mana tas Jisoo ada di gue. Gue harus cari cara buat balikin tas ini. Tapi Seokjin bahkan Taehyung bisa tahu Jisoo pergi sama gue. Shit! Ini semua gara-gara Seokjin. Kalau dia nggak sok pahlawan nolong Jisoo, situasinya nggak akan runyam kayak gini. Rencana gue berantakan!" Joy begitu resah.

NOT LOVE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang