*****
Yoona tersenyum lebar saat melihat Taheyung dan Jisoo terlihat akur dan mesra. Yoona kira menikahkan Taehyung dan Jisoo dengan cara dijodohkan akan membuat rumah tangga keduanya tak akur. Tapi seperti yang Yoona lihat mereka tampak kompak dan bahagia sebagai pasangan yang baru menikah. Selang beberapa detik kemudian Taehyung dan Jisoo melepaskan rangkulan dan pelukan mereka.
"Bagus deh kalau kalian akur. Mama seneng liatnya. Yang mau Mama omongin soal kakaknya Taehyung. Rencananya kakak-nya Taehyung mau pulang ke Indonesia. Kemarin dia gak datang ke pernikahan kalian karena harus menyelesaikan pekerjaan di Jerman," ucap Yoona.
Jisoo menautkan alisnya bingung. Taehyung punya kakak? "Loh, kok Mama gak pernah cerita kalau Taehyung punya kakak?" tanya Jisoo kaget.
"Mama udah cerita sama orang tua kamu, tapi Mama lupa cerita sama kamu. Soalnya kemarin sibuk sama pernikahan." Yoona mencoba menjelaskan.
"Terus kakak kapan pulang? Hari ini?" tanya Taehyung.
"Besok dia pulang, Mama minta kalian berdua temenin Mama besok jemput dia di bandara," pinta Yoona
"Oh, jadi itu doang? Iya Mah, tenang aja. Kirain ada apa," ucap Taehyung kelewat santai.
"Ada hal lain yang harus Mama sampein. Mama, udah beli tiket buat kalian honeymoon di Korea," ucap Yoona membuat Jisoo dan Taehyung membolakan matanya. Bagai mendengar bunyi petir di siang bolong Jisoo dan Taehyung sangat kaget sekali.
"Hah? Honeymoon? Di korea?" pekik Taehyung dan Jisoo bersamaan.
"Iya, honeymoon. Kenapa kalian kaget gitu?" tanya Yoona membuat Jisoo dan Taehyung mati kutu. Mereka tak menyangka Yoona akan mempersiapkan jadwal honeymoon mereka.
"Emmm... Enggak kok mah, justu kita seneng. Iya kan sayang?" Taehyung melirik ke arah Jisoo dan menyikut lengan Jisoo kecil agar mendukung ucapannya. Gawat jika Yoona curiga. Sandiwara mereka akan terbongkar.
"Iya, Mah. Seneng banget malahan. Awalnya kita juga mau rencanain honeymoon kan sayang?" sahut Jisoo dengan senyum paksanya.
Cuihhh, najis banget gue honeymoon sama dia. Idih, amit-amit. Di kasih duit sejuta dolar aja gue kagak mau. Duh, kok menderita banget sih hidup gue, batin Jisoo.
"Iya dong sayang. Itu suatu keharusan bagi pasangan yang baru aja nikah," jawab Taehyung yang sebenarnya jijik mengatakannya. "Tapi Mah, kenapa harus ke Korea? Kenapa gak di Indonesia aja?" tanya Taehyung kemudian.
"Temen Mama lagi promosi busana pernikahan terbarunya. Dia minta, kalian yang jadi model. Soalnya, kalianlah yang cocok membawakan bajunya. Dia minta latar tempatnya di Korea. Kalian gak boleh nolak. Busana pernikahan kalian juga kan rancangan temen Mama. Lusa berangkat ya?" tawar Yoona membuat Jisoo dan Taehyung hampir saja terkena serangan jantung saking tertohoknya.
"Apa? Lusa? Apa itu gak terlalu cepat Mah?" balas Taehyung berharap Mamanya mengundur waktu. Lusa? Yang benar saja! Itu terlalu cepat.
"Enggaklah, sekalian kalian photoshoot di sana. Tenang saja, Papa kamu sama orang tua Jisoo udah tau kok. Oh ya satu lagi, alat-alat rumah tangga kalian udah Mama lengkapi. Dari mulai ruang tamu, ruang tengah, kamar-kamar, dapur, ruang makan, ruang kerja, pokoknya semuanya udah lengkap. Udah ada orang yang beresin semuanya disana," ujar Yoona mengingat rumah baru Jisoo dan Taehyung masih terbilang kosong.
Jisoo tersenyum lebar, satu sisi ia beruntung memiliki ibu mertua yang perhatian seperti Yoona. Disisi lain, ia merasa sangat sial memiliki suami seperti Taehyung yang membuat masa depannya terasa suram. Impian Jisoo memiliki suami romantis, lembut, penuh perhatian dan mencintai dirinya harus sirna saat Jisoo menerima perjodohan dirinya dengan Taehyung. Dimata Jisoo Taehyung jauh dari kriterianya sebagai suami idaman. Walaupun secara fisik dan visual tak dapat Jisoo pungkiri memang termasuk tipenya.
"Makasih Mah, makasih buat semuanya," ucap Taehyung.
"Iya Mah, makasih banget udah mau repot ngurusin semuanya," sambung Jisoo.
"Iya, sama-sama."
Syukurlah kalau udah lengkap. Gue gak bakalan satu kamar lagi sama dia, batin Jisoo sedikit lega.
"Jadi untuk hari ini, kalian persiapan dulu buat pergi ke Korea. Besok kan gak mungkin, kalian harus jemput kakaknya Taehyung di bandara. Paspor, tiket, penginapan, dan uang won udah Mama siapkan. Kalian tinggal berangkat aja," ujar Yoona.
"Ya udah deh mah, kita pergi dulu. Mau persiapan yang lain soalnya," pamit Jisoo
"Iya, hati-hati."
*****
Taehyung dan Jisoo telah sampai di salah satu kawasan pusat perbelanjaan ibu kota. Jisoo menggaruk kepalanya yang tak gatal, bingung harus membeli apa disana?
"Apa yang harus kita beli? Makanan? Minuman? Pakaian? Atau apa? Gue belum pernah ke luar negeri," ucap Jisoo
"Dasar norak!" Taehyung menjitak kepala Jisoo asal. Membuat suara rintihan sakit keluar dari mulut Jisoo. Niat Jisoo yang hendak membalas balik menjitak kepala Taehyung harus terurung karena postur tubuh lelaki itu lebih tinggi dari Jisoo. Alhasil Jisoo hanya bisa mendengus kesal. "Kita ke toko pakaian dulu. Disana lagi musim dingin, jadi kita harus persiapan ekstra," sambung Taehyung.
"Musim dingin? Gue gak tahan dingin. Kenapa harus musim dingin sih? Kenapa gak musim semi atau musim gugur aja?" Jisoo tampak kesal.
"Mana gue tau, udah dari sonohnya sekarang lagi musim dingin. Emangnya itu musim gue yang ngatur? Gak usah ikut kalau gitu," balas Taehyung ketus. Sumpah ya, Jisoo bilang juga apa, Taehyung tak ada sisi lembutnya sama sekali. Sama bini aja dia ketus banget gitu.
"Gue tetep mau ikut. Siapa tahu aja gue ketemu V BTS, duhhh. Gak kebayang deh gue ketemu dia, udah pingsan kali di tempat. Andai gue nikahnya sama V, udah pasti masa depan gue cerah. Nggak suram kayak gini," celetuk Jisoo.
"Gak kebalik tuh? Elu yang bikin masa depan gue suram. Mimpi apa gue bisa nikah sama cewek galak dan nyebelin modelan elu gini," balas Taehyung membuat Jisoo geram.
"Yang nyebelin itu lo! Ngaca dong," timpal Jisoo tak mau kalah.
"Pusing gue ngadepin cewek kek elu!" ujar Taehyung seraya berlalu meninggalkan Jisoo.
"Heh! Taehyung kupret, mau kemana lo? Oyyy jangan ninggalin gue Tae! Tega banget sih lo sama bini sendiri!" teriak Jisoo kemudian berlari kecil mengejar Taehyung.
*****
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-----To Be Continued-----
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...