*****
Mata Jisoo terkatup, berkali-kali ia menarik napas dan menghembuskannya perlahan, menikmati semilir angin malam yang tak setiap hari ia rasakan. Taehyung sibuk bekerja dan selalu saja pulang malam, Jisoo selalu mengurungkan keinginannya untuk jalan-jalan malam bersama Taehyung. Namun kali ini, usai batal makan malam di rumah orangtua Taehyung, Jisoo kekeh ingin jalan-jalan malam walau sekedar pergi ke taman. Sudah pasti Taehyung menolak permintaannya. Namun karena rengekan ajaib Jisoo yang membuat Taehyung tak tega, pada akhirnya Taehyung menyerah juga dan mengikuti keinginan Jisoo.
Taehyung yang kini berbaring di samping Jisoo, melirik Jisoo yang terpejam tenang. Keduanya berbaring di hamparan rumput hijau di bawah langit berhiaskan bintang-bintang. Sudut-sudut bibirnya tertarik naik saat melihat afeksi pahatan wajah Jisoo yang nyaris sempurna.
"Jisoo, ayo pulang. Janjinya kan tadi hanya keluar sebentar," kata Taehyung
Jisoo masih memejamkan mata. "Sebentar Tae, jangan ganggu dulu. Ini nyaman," balasnya.
"Udara malam nggak baik buat lo."
"Gue tahu."
"Bandel banget sih dibilangin. Hmmm Ji, boleh gue nanya sesuatu?" tanya Taehyung tampak serius.
"Apa?"
"Lo cemburu nggak lihat Bang Jin sama Irene?"
"Cemburu?"— Jisoo membuka matanya dan beringsut mengganti posisi tubuhnya menjadi tidur miring menghadap Taehyung —"kenapa harus cemburu?"
"Bang Jin kan mantan lo. Lo cemburu nggak sama Irene? Apalagi tadi Bang Jin sebut Irene calon istrinya."
Jisoo menggeleng cepat, ia memang benar-benar tidak punya perasaan apa-apa lagi pada Seokjin. Jadi untuk apa ia cemburu. "Nggak, gue udah lupain masa lalu gue. Gue kan udah bilang sama lo, gue nggak punya perasaan apa-apa lagi sama Jin. Jin itu kakak ipar gue, Taehyung. Hanya sebatas itu."
Taehyung mengulum senyum, entah mengapa hatinya semakin lega mendengar Jisoo sudah melupakan Kakaknya Kim Seokjin.
"Tapi, gue masih penasaran. Kenapa kemarin Irene nggak datang ke rumah kita ya? Padahal dia yang ngajak ketemu duluan. Terus gue ingin tahu hubungan Irene sama Jin yang sebenarnya dan kenapa mereka bisa saling kenal? Padahal beberapa waktu lalu sewaktu gue nyari bukti CCTV di cafe pelangi, Irene kenal Jin sebatas pelanggan aja, nggak sedekat ini. Ini aneh Tae, kalau mereka beneran pacaran, masa secepat itu mereka kenal dan jadian?" lanjut Jisoo.
Taehyung mengernyitkan keningnya. "Berarti Irene tahu Bang Jin penyebab kita berantem?"
"Tahu. Cuma gue nggak ceritain penyebabnya apa."
"Ya udah, lain waktu kita tanyakan ini sama Irene. Sekarang, kita pulang ya udah malam. Gue nggak mau lo masuk angin," kata Taehyung sembari bangkit mengambil posisi duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
Fiksi PenggemarJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...