NOT LOVE [ON GOING]

13. Kejutan dan Tantangan

*****

Hari berganti malam. Tapi Jisoo masih kesal pada Taehyung dari tadi siang. Ia tak mau bicara sepatah katapun. Taehyung mengusap tengkuknya kasar, tak tahu lagi harus membujuk Jisoo dengan cara apa supaya Jisoo memaafkannya.

"Ji, jangan diemin gue kayak gini dong! Mending lo ngoceh deh dari pada lo diemin gue kayak gini. Gue kan udah minta maaf Ji, masa lo terus-terusan marah gini sih sama gue? Gue harus lakuin apa supaya lo maafin gue Ji? Gue nggak ada maksud buat bikin lo marah Ji. Sumpah," cerocos Taehyung.

Jisoo memakai earphone-nya dan memilih mendengarkan music daripada mendengarkan ocehan Taehyung. Jisoo benar-benar tak menanggapinya.

"Ini anak gak ngehargain gue banget sih? Ji, gue lagi ngomong sama lo! Kalau gue lagi ngomong itu dengerin. Lo itu kenapa sih?" Taehyung kehabisan kesabaran, ia merampas earphone yang dikenakan Jisoo.

"Apaan sih? Ganggu aja!" pekik Jisoo dengan nada sewotnya.

"Lo masih marah sama gue?" tanya Taehyung

"ENGGAK!" jawab Jisoo jutek.

"Enggak? tapi jawabannya jutek gitu! Ikut gue!" Taehyung menarik tangan Jisoo menuju balkon apartemen mereka.

Jisoo yang ditarik paksa oleh Taehyung terus meronta. Berharap Taehyung melepaskan cengkramannya.

"Lo ngapain sih ngajak gue kesini? Dingin tau," ujar Jisoo yang saat ini berdiri di balkon.

Salju turun dari atas langit malam kota Seoul, semilir angin berhembus dingin. Jisoo sempat terpaku saat melihat pemandangan kota Seoul dari balkon apartemen mereka. Pemandangan malam yang gelap dengan butiran salju yang turun berpadu dengan lampu dari bangunan-bangunan kota membuat senyum Jisoo tertarik naik. Sungguh indah.

"Tutup mata lo!" titah Taehyung

"Kenapa sih pake tutup mata segala?" tanya Jisoo yang kini menoleh ke samping, pada Taehyung.

"Tutup mata aja!" perintah Taehyung kekeh.

Jisoo mendengus pasrah. Iapun mengalah, menutup matanya sesuai permintaan Taehyung. Taehyung berdiri tepat di belakang Jisoo dan berbisik lembut. "Dalam hitungan 3, lo lihat ke atas kepala lo dan buka mata lo."

"1... 2... 3..."

Jisoo membuka matanya, bibirnya tersenyum tipis saat melihat sebuah kalung emas berbentuk hati berwarna merah dihadapannya. Kalung yang sangat sederhana namun terkesan sangat indah.